SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Universitas Raharja Tangerang, Sabtu (08/10/2022) malam kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah para profesor dari National University of Singapore (NUS) dan Malaysia Reviewer IEEE.
Kunjungan para guru besar dari negara jiran itu disambut hangat segenap civitas akademika Universitas Raharja Tangerang. Nampak hadir langsung Rektor Universitas Raharja, Po Abas Sunarya bersama Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Tangerang Prof Untung Rahardja. Tercatat ada 16 orang profesor yang hadir.
Rektor Universitas Raharja Tangerang PO Abas Sunarya menjelaskan, kehadiran para akademisi dari kampus dengan ranking 29 in Best Global Universities selain untuk memperat kerja sama yang selama ini terjalin. Selain itu tentu saja juga untuk meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran di Universitas Raharja Tangerang. Meski yang datang adalah kelompok intelektual, namun kunjungan ini dikemas dalam suasana non formal. Bahkan, mereka pun diajak mengikuti pertandingan bulu tangkis.
“Universitas Raharja mendatangkan orang-orang hebat dari NUS dan Nanyang (Nanyang Technological University), ini bukan sesuatu yang mudah. Maka kita sekalian rancang dengan city tour dan pertandingan badminton. Ini bagian daripada kerja sama kita yang memang harus terus terjalin,” ucapnya kepada wartawan usai acara. Kesempatan langka ini pun ucapnya tidak disia-siakan oleh Universitas Raharja untuk menimba ilmu oleh civitas akademika Universitas Raharja. Sebab bukan perkara mudah mendatangkan guru besar dari kampus ternama kelas dunia.
“Alhamdullilah, selain mereka juga tour ke Indonesia, mereka juga lebih banyak memberikan pencerahan dan pembekalakan kepada dosen di Universitas Raharja,” ucapnya. “Ini yang kita bersyukur, paling tidak, kita sudah tidak lagi kekurangan bahan di dalam riset. Karena kita sudah tau, NUS dan Nanyang itu kampus kelas dunia. Oleh karena itu, kami bersama Ketua Yayasan, Prof Untung Rahardja terus mencarikan celah, bagaimana kita tampil dan menyuarakan Indonesia di kancah internasional melalui pertukaran pengalaman, riset hingga pelajar. Inilah yang dilakukan Universitas Rahardja,” ucapnya.
Hasil semua itu ucap mantan anggota DPRD Kota Tangerang ini adalah output lulusan Universitas Raharja mampu bersaing di masyarakat. “Memang bukan terunggul di Indonesia, tapi parameter ukurnya buat saya adalah dalam survei kita, kita yang paling kecil pengangguran,” ucapnya. Para profesor yang datang ke Universitas Raharja adalah guru besar dalam bidang riset dan IT. Rencananya, jika tidak ada aral melintang, Desember nanti giliran civitas akademika Universitas Raharja akan melakukan kunjungan balasan ke Singapore. (made)