SATELITNEWS.ID, SEPATAN—Satu rumah dan warung milik Abdul Rohman, warga Kampung Sepatan Tengah RT 01/RW 01, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, habis terbakar, Minggu (19/04) malam. Api yang membakar rumah korban diduga berasal dari percikan korsleting listrik.
Agil (40), salah satu warga setempat mengatakan, api berasal dari warung atau toko sembako milik korban. Kata dia, api tiba-tiba saja muncul, sehingga dia berteriak agar sang pemilik toko keluar rumah. Setelah pemilik toko keluar, dia bersama warga lainnya langsung membantu korban untuk memadamkan api yang terus berkobar membakar warung dan seisinya.
“Saya melihat percikan api pertama kali dari dalam toko, lalu teriak dan membantu korban untuk memadamkan api, sambil menunggu tim pemdam kebakaran tiba,” kata Agil kepada Satelit News, Senin (20/4).
Menurut Agil, api yang terus membesar akhirnya merembet ke rumah korban. Pasalnya, toko dan rumah korban itu satu gedung. Kata dia, kebakaran itu terjadi pada pukul 19.00 WIB.
“Kejadiannya sekira pukul 19.00 WIB malam tadi, dan tak lama pemadam kebakaran tiba di lokasi,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Margono Agus mengatakan, saat timnya tiba di lokasi, api sudah sangat besar dan membakar hampir seluruh bangunan.
Pihaknya membutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan api tersebut. Serta menggunakan satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tanki air milik Damkar Pos Sepatan.
“Api sudah sangat besar ketika tim saya tiba di lokasi, karena api itu sangat cepat membesarnya. Mungkin karena bahan-bahan di toko sangat mudah terbakar. Setelah satu jam, akhirnya api bisa dipadamkan,” jelasnya.
Menurut Margono, beruntung dalam kejadian tersebut tidak didapati korban jiwa. Hanya saja, sang pemilik mengalami luka bakar di bagian kaki. Kata dia, kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.
“Korban jiwa tidak ada, hanya saja pemilik mengalami luka bakar di bagian kaki dan kerugian materil sebesar Rp50 juta. Dugaan sementara akibat korsleting listrik,” jelasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post