SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendorong masyarakat agar memiliki jaminan sosial baik berupa jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja dan lain sebagainya. Hal ini sebagai “pegangan” kelak ketika sampai terjadi musibah meski tentu saja tidak ada yang pernah berharap terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
“Tapi kan kalau sampai terjadi, minimal ada yang bisa membantu meringankan. Jadi dengan keberadaan BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan bagaimana mengelaborasikan pelayanan- pelayanan yang bisa ditangani oleh BPJamsostek sehingga pemerintah selalu hadir, negara selalu hadir dalam kebutuhan kehidupan masyarakat,” ujar Wali Kota usai melakukan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) peserta BPJamsostek Kantor Cabang Tangerang Cimone kepada enam orang ahli waris di Hotel Sol Marina, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (11/10/2022) secara simbolis. Untuk diketahui, keenam peserta merupakan guru ngaji serta amil. Selain kepada guru ngaji dan amil, santunan JKM juga diserahkan kepada ahli waris seorang karyawan.
Wali Kota juga menerangkan, Pemkot Tangerang sendiri juga sudah memberikan bantuan pembayaran premi BPJamsostek untuk guru ngaji dan marbot. “Selain itu, sebagian RT/RW juga sudah ikut. Tapi mudah-mudahan yang belum nanti bisa kita kaji, mudah-mudahan mereka bisa kita ikutkan sebagai peserta. Sebab mereka juga mengabdi untuk Kota Tangerang,” urainya.
Sementara, Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Tangerang Cimone Yan Dwiyanto menegaskan, hingga kini pihaknya sudah menyerahkan total santunan Rp 353 miliar baik untuk program JKK, JHT, JKM dan lain sebagainya. “Untuk hari ini memang yang berkaitan dengan keagamaan, seperti amil, marbot, guru ngaji dan lain sebagainya yang menjadi concern pak wali. Kita berharap ini membuka insight,” ucapnya. Untuk itu ia mengapresiasi program yang sudah berjalan tersebut.
Terlebih Wali Kota ujarnya sudah menyampaikan akan menganggarkan pembiayaan iuran kepesertaan bagi guru ngaji. “Kalau sudah dianggarkan berarti kan seluruh guru ngaji akan tercover, kan gitu,” ucapnya. Maka itu dia pun mendorong segenap pihak agar membantu memberi bantuan khususnya kepada tenaga kerja rentan agar mereka semua tercover. “Kami dorong agar perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Kota Tangerang agar berpartisipasi memberikan bantuan kepada tenaga kerja tersebut, bisa melalui CSR atau diberikan langsung kepada yang bersangkutan,” terangnya. Selain itu, hari ini pihaknya mendapatkan tambahan kepesertaan bagi pekerja rentan dari satu perusahaan RS Bunda Sejati. “Jumlahnya untuk 1.000 peserta dikali 16.800, itu ditotal 16.800.000. (made)