SATELITNEWS.COM, LEBAK—Derasnya luapan aliran sungai Cimadur di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak membuat jembatan permanen yang menghubungkan Desa Cimancak dengan Desa Bayah Timur putus. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga kini hanya bisa pasrah melihat kejadian itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jembatan Cimancak salah satu jembatan yang sebelumnya dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengalami kerusakan bagian orpitnya akibat dilanda banjir beberapa hari lalu. Seiring waktu dan kembali meluapnya Sungai Cimadur, Selasa (11/10/2022) membuat jembatan yang menghubungkan Desa Cimancak dengan Desa Bayah Timur dan sejumlah desa lainnya kini putus setelah diterjang derasnya aliran sungai yang mengalir langsung ke pantai lebak Selatan.
“Iya betul, Jembatan Cimancak ambrol, putus diterjang banjir tadi sore. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” kata Relawan BPBD Kecamatan Bayah, Gagan saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh SatelitNews. Com.
Cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Bayah, menjadi salah satu faktor kembali meluap Sungai Cimadur. Gagan pun belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait putusnya jembatan tersebut. Namun, jembatan yang menjadi akses penting bagi masyarakat Kecamatan Bayah tersebut saat ini sudah tak lagi bisa digunakan. “Saya masih di lapangan lagi mengkroscek ke daerah lainnya di kecamatan Bayah,” pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama juga membenarkan putusnya Jembatan Cimancak. Febby pun saat ini melakukan koordinasi dengan semua relawan BPBD yang tersebar di 28 kecamatan di Lebak. “Cuaca ekstrem melanda Kecamatan Bayah, sehingga membuat aliran Sungai Cimadur meluap dan membuat Jembatan Cimancak putus,” kata Febby.”Cuaca ekstrem yang diprediksi masih terjadi hingga tanggal 15 Oktober 2022, saya mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya potensi bencana,” imbuhnya.(mulyana)