SATELITNEWS.ID, SERANG–Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah melakukan penyemprotan disinfektan di 1.187 lokasi. Hal itu dilakukan, selain untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, juga agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana, yang ditemui usai Rapat Evaluasi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di Rumah Dinas Gubernur Banten di Jl. Ahmad Yani No. 158, Kota Serang, mengatakan, penyemprotan itu untuk benar-benar membunuh virus, bukan hanya bakteri.
“Masyarakat tidak boleh panik, atau merasa ketakukan berlebihan kalaupun harus berada di luar rumah. Tetap waspada,” kata Nana, Selasa (21/4).
Penyemprotan disinfektan dilakukan di fasilitas umum, ruang publik, tempat ibadah, sekolah, pondok pesantren, terminal, halte bus, perumahan, jalan dan sebagainya. “Dalam pelaksanannya, penyemprotan selalu dikoordinasikan dengan BPBD Kabupaten/Kota setempat,” tandasnya.
BPBD Pemprov Banten juga tambahnya, melaksanakan fungsi koordinasi, komando dan pelaksanaan. Fungsi koordinasi dilaksanakan, dengan Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota dan instansi terkait. “Fokus kita di BPBD, preventif, kegiatan yang bersifat pencegahan. Penyemprotan disinfektan, himbauan, edukasi dan sosialisasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk edukasi, BPBD menggunakan berbagai media saluran komunikasi yang berisi himbauan dan informasi tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. Sementara dalam pemantauan dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan, khususnya dilakukan pada penerapan physical distancing dan social distancing di pasar tradisional, pasar swalayan, serta tempat-tempat yang masih dikunjungi banyak orang.
“Di lokasi cek point, BPBD Pemprov Banten berbagi tugas dengan OPD terkait. BPBD di pencegahan, juga melaksanakan pembagian masker dan hand sanitizer gratis. Kita waspada dan tetap tenang. Berusaha melaksanakan himbauan dan protokol kesehatan, serta selalu berdoa,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post