SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pengcab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Tangerang optimis mampu merebut empat medali emas sesuai target yang dicanangkan pada Porprov VI Banten. Optimisme itu muncul setelah atlet Kabupaten Tangerang tampil pada Kejurnas Petanque 2022 di Kota Cilegon menjadi bagian penyumbang tiga medali emas untuk Banten.
Pada ajang Kejurnas tersebut 5 atlet Kabupaten Tangerang mampu menyumbang 3 medali emas bersama atlet kabupaten dan kota lain. Kelimanya adalah satu atlet putri Noor Afridha Widyaningrum dan empat atlet putra yakni M. Rizky Junior, Abdul Haris, Dito Nurhidayat dan Agung Prasetyo.
Atlet putri Kabupaten Tangerang Noor menyumbang dua medali emas di nomor double mix bersama dengan rekan satu daerah M. Rizky Junior. Noor juga meraih medali emas di nomor beregu putri atas bersama rekan lainnya dari Kota Tangerang, Kota Serang dan Cilegon. Sementara empat atlet putra menyumbang medali di nomor beregu putra.
“Hasil Kejurnas membuktikan latihan yang kita lakukan sudah memenuhi harapan, kita tinggal terus memupuk mental bertanding. Karena secara kemampuan atlet kita di beberapa nomor sudah menunjukkan levelnya diatas atlet Banten lainnya,” ucap Enjang Wahyu, Ketua Pengcab FOPI Kabupaten Tangerang.
Pelatih Petanque Kabupaten Tangerang Hasanuddin menyatakan kesiapan atlet binaanya untuk tampil di Porprov. Sejauh ini pihaknya mengandalkan atlet putri Noor Afridha Widyaningrum untuk meraih medali emas.
Target medali emas ditargetkan di kategori putri karena Noor saat ini merupakan atlet terbaik yang ada di Banten. Sebelumnya Noor mencatat capaian medali perak pada ajang Pra PON di Papua.
Apalagi saat ini Noor bersama pasangannya Nursetia juga sedang menunjukkan prestasi yang bagus dengan meraih juara nomor double women di Kejurnas Antar Mahasiswa beberapa waktu lalu. Hasil ini menambah optimisme Hasanuddin, petanque bisa memenuhi target yang dicanangkan yakni 4 medali emas pada Porprov VI di Kota Tangerang.
“Sekarang kami tinggal meningkatkan kemampuan di kategori putra, agar potensi medali emas kami bertambah. Tapi kami tetap melakukan evaluasi terus menerus hingga jelang Porprov untuk mematangkan kemampuan,” ucap Hasanuddin.
Dan bahan evaluasi terakhir ungkap Hasanuddin akan dilakukan usai atlet mengikuti kejuaraan di Bali akhir Oktober nanti.
“Dari sini akan kita pantau potensi terbaik dari nomor putra selain di triple men,” tutup Hasanuddin. (jpg/gatot)