SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Indonesia sedang ditimpa bencana non alam. Wabah Covid-19 terus menghantui masyarakat. Kebijakan terus dibuat agar virus ini bisa berhenti menjangkit masyarakat di Kota Tangsel dan Indonesia.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa selain kebijakan yang terus disesuaikan oleh pemerintah, salah satu upaya yang dilakukan adalah ikhtiar dan tawakal. Sebagaimana visi dan misinya, Tangsel merupakan kota religius, tentunya salah satu upaya yang dilakukan adalah berdoa.
”Apapun yang terjadi, saat ini tentu saja yang terpenting adalah memastikan bahwa kita tetap berdoa dan bermunajat, kepada Allah. Terutama menjelang bulan Ramadhan,” ujar Airin dalam dzikir bersama virtual yang diselenggarakan menggunakan live streaming.
Airin menambahkan bahwa, dia yakin di balik mewabahnya covid-19 ini selalu ada hikmah yang harus diambil. Baik itu dengan banyaknya waktu yang didapatkan oleh masyarakat untuk menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
”Intinya, tetap harus ikhtiar dan bersyukur. Dan tetap berusaha membantu pemerintah agar tidak menghabiskan waktu di luar rumah dan melibatkan banyak orang. Tetap di rumah dan membantu pemerintah dalam menerapkan PSBB di Kota Tangsel,” singkatnya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Abdul Rozak menjelaskan bahwa di tengah wabah ini tidak bisa menghilangkan upaya umat muslim untuk beramal. Saat ini keterbatasan akses keluar rumah sudah bisa diatasi dengan kemampuan teknologi yang terus berkembang.
”Karena itu, dengan adanya dzikir online bersama ini. Kita bisa memastikan bahwa dalam situasi apapun kita tetap bisa bermunajat dan berdoa agar wabah ini segera berakhir dan kita bisa bersama-sama menjalankan ibadah di masjid-masjid,” kata dia. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post