SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Jembatan di Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, rusak parah. Untuk mengantisipasi adanya korban, sejumlah warga setempat memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya.
Perbaikan jembatan penghubung antar Kecamatan tersebut, dilakukan warga dengan cara penambalan badan jembatan yang bolong menggunakan kayu.
Kepala Desa (Kades) Surianen, Kecamatan Patia, Furkon mengatakan, warga bergotong royong melakukan perbaikan jembatan Surianen, lantaran kondisinya sudah rusak parah, serta membahayakan pengendara yang melintasinya.
Ia dan warga lainnya, tak ingin ada pengendara yang kecelakaan saat melintasi jembatan tersebut. Maka dilakukan perbaikan secara swadaya, karena belum ada rencana pembangunan atau perbaikan dari pemerintah.
“Ditambal menggunakan kayu seadanya, untuk meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya korban kecelakaan lalulintas. Sebab, badan jembatannya sudah pada bolong,” kata Furkon, Minggu (23/10/2022).
Beberapa hari lalu juga kata Kades, ada kendaraan dump truk yang nyangkut di jembatan itu. Maka, warga khawatir peristiwa tersebut kembali terjadi. Maka meski dengan alat seadanya, ia dan warga berusaha memperbaiki jembatan tersebut.
“Khawatir kalau malam, terlebih bagi pengendara roda dua. Untuk itu, kami tambal bagian jembatan yang bolong menggunakan kayu,” tandasnya.
Senada, Kepala Desa (Kades) Idaman, Kecamatan Patia, Ilman, yang turut serta melakukan perbaikan jembatan, mengaku, kondisi jembatan Surianen memang sudah mengkhawatirkan. Karena sepanjang badan jembatan, terdapat banyak lubang.
Tak hanya itu, kondisi jembatan juga sudah goyang, terlebih ketika dilalui kendaraan roda empat (mobil). Namun, supaya kondisi jembatan itu tidak sampai menelan korban, ia bersama warga yang lain melakukan perbaikan secara gotong royong.
“Lalulintas di jalur Pagelaran – Patia, cukup padat. Karena, jembatan ini penghubung antara Kecamatan Pagelaran dan Patia, serta wilayah lainnya di Pandeglang. Makanya bagian jembatan yang bolong ini kami tambal, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan terhadap pengendara,” jungkap Ilman.
Meski sudah dilakukan penambalan lanjut Ilman, pihaknya juga mengimbau bagi pengendara yang melintas di jembatan Surianen ini lebih berhati-hati, terutama pada malam hari. “Tetap berhati-hati saat melintasinya, jaga keselamatan dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika dianggap membahayakan, sebaiknya mencari rute lain,” tandasnya. (nipal)