SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Hujan deras yang melanda wilayah Pandeglang, membuat satu rumah milik Madyani, warga Kampung Pasirangin, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, rusak parah dan terpaksa harus dikosongkan.
Diketahui, longsor terjadi pada Minggu (23/10/2022) lalu, saat wilayah tersebut dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Camat Sobang, Yayan mengatakan, posisi bangunan rumah di atas lahan tebing, saat beberapa hari lalu terjadi hujan yang cukup deras, tanah tebingnya longsor dan akhirnya sebagian bangunan rumah terbawa longsoran.
“Tebing samping rumah korban, hanya dipagar dengan pohon bambu. Sementara, tebingnya lumayan tinggi, pas ada hujan tanah jadi labil dan lahirnya longsor,” kata Yayan, Selasa (25/10/2022).
Akibat terdampak longsor tersebut lanjut Camat, rumah korban saat ini dikosongkan, sebab saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Karena diyakininya ketika terjadi turun hujan lagi khawatir akan kembali longsor dan rumah bisa ambruk total.
“Korban sekarang dievakuasi ke rumah tetangganya. Karena bangunan rumah milik korban tidak layak dihuni lagi pasca dilanda bencana tanah longsor itu,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Pandeglang, dan sekaligus mengajukan bantuan untuk korban terdampak tanah longsor tersebut.
“Bantuan untuk korban sudah kami ajukan. Namun sementara korban diminta untuk tidak menghuni rumahnya lagi, soalnya khawatir akan kembali longsor dan membahayakan,” klaimnya.
Terpisah, seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Ely mengaku, rumah korban saat ini sudah dikosongkan, karena kondisi bangunan mengkhawatirkan. Dan korban sementara direlokasi ke rumah tetangganya.
“Kondisi kerusakan bangunan cukup parah. Karena sebagian bangunan rumah sudah ambruk terbawa tanah longsor, makanya sekarang rumah dikosongkan oleh pemiliknya,” kata Ely.
Pihaknya juga memastikan, pada saat kejadian tidak menimbulkan korban, karena waktu bencana itu terjadi, pemilik rumah langsung berhamburan ke luar menghindari bangunan rumah yang ambruk tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah saat ini harus numpang di tetangganya lantaran kondisi rumah korban sudah tidak layak dihuni lagi,” tandasnya. (nipal)