SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Sebuah rumah milik Aspinah, warga Kampung Namprak, Desa Mendung, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, ludes terbakar, Selasa (25/10/2022) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, karena pemilik rumah beserta keluarganya sedang tak ada di rumah. Hanya saja, barang berharga tak bisa terselamatkan. Karena, api begitu cepat menjalar hingga menghabiskan semuanya.
Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Cibaliung, Jajang membenarkan, adanya kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Cibaliung itu. Bahkan ia langsung ke lokasi, untuk membantu korban.
“Iya satu rumah ludes terbakar. Punya Ibu Aspinah, warga Kampung Namprak, Desa Mendung. Kami juga tim KSB langsung ke lokasi, untuk membantu korban,” kata Jajang, Rabu (26/10/2022).
Katanya, saat kejadian kondisi rumah yang terbakar itu sedang kosong ditinggalkan pemiliknya. “Tak ada korban, karena sedang ditinggalkan pemiliknya. Namun, perabotan dan barang berharga milik korban habis tak terselamatkan. Diduga penyebab kebakaran, dari korsleting listrik,” tambahnya.
Padahal waktu kejadian katanya lagi, warga sudah berusaha melakukan pemadaman. Tetapi tidak berhasil, karena kobaran api sudah membesar, membakar dan menghabiskan bangunan rumah korban.
“Memang rumah itu terbuat dari bahan mudah terbakar yakni, dari kayu dan bambu. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan tadi pagi kondisi api sudah padam,” pungkasnya.
Ketua Forum KSB Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, turut prihatin atas musibah kebakaran menimpa warga Cibaliung. “Sudah saya perintahkan, anggota KSB Cibaliung agar segera berkoordinasi dengan KSB Cikeusik atau KSB Sumur. Untuk membantu, paling tidak memehuni kebutuhan logistik kedaruratan untuk korban,” ungkap Beni.
Diakuinya, di Kecamatan Cibaliung belum ada lumbung sosial atau gudang penyimpanan logistik. Sedangkan di kecamatan tetangga, atau terdekat yakni, di Kecamatan Cikeusik dan Sumur sudah ada.
“Oleh karena itu, segera di koordinasikan dengan KSB Cikeusik dan Sumur, sebagai respon cepat untuk pendistribusian bantuan pada korban bencana,” imbuhnya. (nipal)