SATELITNEWS.COM, TANGERANG –IPB University memperkenalkan sejumlah inovasi dalam pengelolaan sumber daya dalam ekosistem laut dan pesisir. Beberapa inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan di sektor kelautan dan perikanan. Salah satunya, penggunaan Internet of Things (IoT).
“Dalam sistem ini kita mengintegrasikan semua data kondisi fisik, kimia dalam area yang lebih spesifik. Kami menggunakan sistem komputer dalam pengambilan data yang berdampak pada pengambilan keputusan serta kebijakan,” ujar Dewan Penasihat, Pusat Studi Sumber Daya Pantai dan Laut, IPB University Ario Damar di Hotel Atria Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/10).
Selain itu, ada inovasi teknologi seperti drone permukaan laut, smart coastal management, alat pelacak kapal perikanan (TrekFish), pemantau ekosistem terumbu karang (underwater televisual system/UTS), sistem peringatan dini untuk masyarakat pesisir/nelayan terkait cuaca, dan sebagainya.
“Kita harus mendorong proses percepatan transformasi masyarakat perikanan kita menuju 4.0,” ujarnya.
Ario mendorong para anggota Kemitraan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PNLG) dapat ikut dalam manajemen pengelolaan sumber daya kelautan dengan teknologi. Menurut dia, pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan harus dilakukan secara akurat, tanpa limbah, dan mengacu pada konsep blue economy. Semua teknologi tersebut berperan penting dalam pengelolaan kelautan dan perikanan. Hal ini berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di pesisir.
PNLG adalah organisasi jaringan antarpemerintah di lingkup Asia Timur. Negara-negara yang tergabung sebagai anggota PNLG berkomitmen menjaga keberlanjutan ekosistem, peningkatan infrastruktur, dan ekonomi di kawasan pesisir. (rls/aditya)