SATELITNEWS.COM, TANGERANG –Executive Director PEMSEA Resource Facility Aimee Gonzales mengungkapkan, manajemen adaptif merupakan prinsip utama praktik pengelolaan kawasan pesisir terpadu (Integrated Coastal Management/ICM) akan benar-benar didorong ke depan. Prinsip tersebut terutama terkait konteks ketahanan iklim dan ekonomi biru.
“Ini agar seluruh daerah dapat menyesuaikan perubahan politik, sosial, dan ekonomi termasuk risiko lingkungan seperti perubahan iklim,” ujar Aimee dalam PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2022 di Atria Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/10/2022).
Perubahan ini, kata dia, disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan lokal mengingat perbedaan dalam kapasitas, sumber daya yang tersedia, masalah prioritas, dan lainnya. Dengan demikian adaptasi tersebut menjadi pendekatan fleksibel untuk mengimplementasikan ICM.
Aimee berpendapat bahwa wilayah pesisir dan kota yang telah mempraktikkan ICM memiliki keunggulan dibandingkan daerah lainnya yang belum menerapkan ICM. Selain itu, daerah tersebut lebih siap menghadapi ancaman seperti perubahan iklim.
Pasalnya, dengan mengimplementasikan ICM membuat daerah lebih siap dengan solusi berbasis alam atau penyangga dalam menghadapi gelombang badai, perkiraan yang lebih baik, respons peringatan dini, dan sistem pemulihan yang sudah termasuk dalam rencana ICM. Karena itu, seluruh pengetahuan tersebut membuat daerah lebih siap menghadapi berbagai ancaman yang ada. (rls/aditya)