SATELITNEWS.COM,PANDEGLANG—Kebakaran menghanguskan rumah milik Salikhan (40), warga Kampung Cicadas, Desa Cijaralang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Api melahap bangunan beserta seisi rumah pada Sabtu (29/10/2022) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Rumah korban ludes terbakar berikut barang-barang berharga tak bisa terselamatkan karena api begitu cepat merambat ke bangunan semi permanen tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kebakaran yang diakibatkan dari konsleting aliran listrik tersebut menimbulkan kerugian sebesar Rp 50 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada di luar rumah. Namun korban melihat kepulan asap dari atap rumahnya, tidak lama kemudian api langsung membesar dan menjalar ke seluruh bangunan.
Korban seketika langsung teriak minta tolong kepada warga lainnya, dan warga pun berusaha untuk memadamkan api yang membakar rumah tersebut. Namun, api sulit dipadamkan dan malah semakin membesar, sebab pada saat itu angin sedang kencang. Sehingga api terus membesar hingga semua bangunan rumah korban menjadi abu. Pemilik rumah, Salikhan mengaku kaget kediamannya tiba-tiba terbakar saat ditinggalkan olehnya.
“Saya juga kaget saat melihat kepulan asap dari atap rumah. Langsung saya teriak minta tolong kepada warga yang lain, tapi api dengan cepat membesar sehingga sulit dipadamkan,” kata Salikhan, Minggu (30/10/2022).
Semua isi rumah ungkapnya, tidak ada yang tersisa. Bahkan harta benda miliknya yang lain ikut ludes terbakar seperti sertifikat rumah, uang senilai Rp 5 juta serta barang berharga lainnya.
“Hanya baju yang nempel di badan saja yang tersisa. Tapi yang ada di dalam rumah semuanya ludes,” ujarnya.
Camat Cimanggu, Encum Sunayah membenarkan, jika di wilayahnya telah terjadi bencana kebakaran dan menghanguskan satu bangunan rumah warganya.
“Kejadiannya tadi pagi. Akibat kebakaran itu satu Kepala Keluarga (KK) kehilangan rumah,” katanya.
Pihaknya pun sudah mengidentifikasi bencana kebakaran tersebut. Dari kejadian itu, kerugian yang dialami korban mencapai Rp 50 juta rupiah. “Kami juga sudah membuat laporan agar korban segera mendapat bantuan. Adapun kebutuhan saat ini bagi korban terdampak kebakaran rumah diantaranya sembako, terpal, alat dapur dan alat makan,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post