SATELITNEWS.COM, SERANG—Kapolres Serang AKBP Yudha Satria dan Dandim 0602 Serang Letkol Arm. Fajar Catur terjun langsung mencari geng motor yang meresahkan masyarakat. Keduanya memimpin operasi aparat gabungan di sejumlah titik rawan serta keramaian, Sabtu (29/10) malam hingga Minggu (30/10) sekitar pukul 02.30 wib.
“Operasi gabungan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi maraknya pelaku geng motor dan tawuran. Bahkan Minggu kemarin terjadi aksi penganiayaan remaja yang menyebabkan orang lain meninggal dunia,” kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria.
Kapolres menegaskan kegiatan operasi gabungan ini adalah upaya yang dilakukan TNI dan Polri dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan untuk mengantisipasi adanya berandalan jalanan dan pelaku tawuran.
“Apalagi akhir-akhir ini marak beredar video tentang adanya aksi geng motor yang menyebabkan masyarakat menjadi resah,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan operasi gabungan dilakukan dengan cara berburu, dengan menyasar lokasi keramaian yang berpotensi dijadikan tempat nongkrong remaja. Selain itu, patroli juga menyusuri lokasi rawan kejahatan serta kawasan industri.
“Kita melaksanakan patroli secara bersamaan, personel berhenti ketika melihat kerumunan pemuda yang sedang berkumpul. Kita lakukan pemeriksaan baik tubuh atau kendaraan untuk memastikan tidak ada senjata tajam atau barang terlarang lainnya,” tuturnya.
Kapolres mengungkapkan hasil operasi pihaknya mengamankan 2 orang yang sedang mengkonsumi minuman keras, satu remaja kedapatan membawa pil koplo dan membubarkan remaja yang sedang nongkrong di sekitar Bendung Pamarayan.
“Untuk yang kedapatan mengkonsumi miras serta yang memiliki pil jenis hexymer kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita juga amankan 3 unit motor karena pengendara tidak menyertai dokumen,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya dan tidak keluyuran di malam hari.
“Jika sayang pada anak jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa ada tujuan yang jelas, bisa jadi anak-anak kita menjadi pelaku dari pada geng motor atau menjadi korban,” katanya. (sidik)
Diskusi tentang ini post