SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Jajaran pelatih panahan Kabupaten Tangerang sedang berupaya meningkatkan performa atlet di nomor beregu. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan peluang atlet Kabupaten Tangerang dalam mendulang lebih banyak medali emas pada even Porprov VI Banten 2022 di Kota Tangerang.
Para pelatih panahan telah memetakan kekuatan atlet Banten yang akan bertarung di Porprov VI Banten. Dari puluhan nomor yang dipertandingkan ada beberapa nomor belum optimal penampilan atletnya, khususnya di nomor beregu. Hal ini terjadi karena masih timpangnya pengalaman bertanding antara atlet senior dan junior.
Efeknya membuat ketimpangan perolehan nilai saat berlaga sehingga membuat total nilai nomor beregu kurang maksimal. Hal inilah yang coba dibenahi oleh pelatih kepala, Permadi Sandra Wibowo sampai jelang pelaksanaan Porprov.
“Salah satunya dengan memperbanyak try in menghadapi lawan-lawan berbeda, dimana atlet terus ditempa mentalnya dengan pengalaman bertanding. Kami bersama pengurus tengah mengupayakan atlet melakukan simulasi pertandingan pada saat latihan,” ucap Permadi saat menemani atletnya berlaga menghadapi atlet Kabupaten Kuningan di Lapangan Panahan, Sport Center Kelapa Dua, Minggu (30/10).
Dengan demikian diharapkan pria yang juga pelatih nasional panahan itu, mental dan semangat tanding atlet meningkat. Karena diungkap Permadi secara teknik dan fisik atlet panahan Kabupaten Tangerang sudah dalam posisi siap berlaga di Porprov.
Hanya ada beberapa atlet, terutama yang baru pertama berlaga di Porprov masih gugup dan grogi saat melepaskan anak panah. “Sebagian besar nilai yang turun itu dari atlet junior, karena gugup atau belum mampu menguasai demam panggung saat tampil perdana. Karena masih demam panggung membuat nilainya tidak stabil, kadang bagus kadang biasa-biasa saja,” ulas Permadi.
Sedang Ketua Satgas Porprov VI Banten Satim Sofyan mengingatkan atlet panahan Kabupaten Tangerang bisa menjaga kondisi badan agar tetap fit dan bugar hingga laga berlangsung. Pihaknya tidak ingin saat pelaksanaan Porprov yang tinggal hitungan hari atlet mengalami cedera atau sakit.
“Atlet harus bisa me-mantainance (menata) kondisi tubuhnya, kalau waktunya istirahat harus benar-benar digunakan untuk istirahat. Ini karena waktunya (Porprov) semakin dekat, jadi kondisi yang sudah baik ini harus dijaga,” tukas pria yang akrab disapa Aqi itu. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post