SATELITNEWS.COM, KELAPA DUA—Proyek perbaikan jalan Karawaci-Legok dan jalan perum Harkit menyebabkan kemacetan panjang akhir-akhir ini. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang menyatakan perbaikan jalan tersebut akan memakan waktu selama dua bulan. Warga pun diminta bersabar.
Permintaan agar warga bersabar disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau perbaikan ruas jalan Islamic Village Karawaci Legok dan Jalan Perum Harkit, Jumat (11/11).
“Saya berharap masyarakat harus juga bersabar. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah memberikan segala informasi dan masukan,” katanya.
Di sela-sela kunjungan tersebut Bupati Zaki mengatakan, saat ini, program-program pembangunan jalan dan lainnya telah dimulai dan masih dalam proses pelaksanaan secara fisik. Ruas jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat dikarenakan pembangunannya tertunda selama 2 tahun akibat covid-19.
“Saat ini sedang kita laksanakan secara bertahap dan insya Allah di tahun 2023 semua akan selesai pada waktunya,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga SDA Iwan Firmansyah mengungkapkan peninjauan bersama Bupati yaitu untuk melihat sejauhmana progress beberapa kegiatan pengerjaan perbaikan jalan. Dia melanjutkan beberapa kegiatan infrastruktur yang kondisinya rusak, pada APBD perubahan sudah dilakukan perbaikan. Pertama di jalan/jembatan Harkit Perumnas dan proyek perbaikan jalan Karawaci-Legok dari Simpang Islamic sampai dengan batas ke jalan provinsi di Kecamatan Legok.
“Kita perbaiki jalan tersebut. Namun demikian karena keterbatasan waktu dan anggaran, kita laksanakan hanya beberapa titik terlebih dahulu, insya Allah nanti di tahun 2023 akan ada lanjutan perbaikan jalan Karawaci-Legok yang panjang seluruhnya sekitar 9 Km lebih. Di tahun 2023, semua akan diperbaiki termasuk pedestrian dan saluran airnya,” papar Iwan.
Iwan menambahkan harapannya adalah untuk memberikan kenyamanan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan. Dia berharap semua pihak termasuk masyarakat pengguna jalan juga ikut menjaga dan merawat, salah satu khususnya adalah penggunaan kendaraan yang sesuai dengan muatan sumbu beratnya.
“Kami sekali lagi memohon maaf kepada seluruh masyarakat ketika dilakukan perbaikan, nantinya akan terjadi kemacetan tetapi hanya sementara. Saya berharap juga masyarakat bersabar selama dua bulan ini, Insya Allah jalan sudah baik sehingga masyarakat pengguna jalan itu bisa lebih nyaman dan terlayani dengan lebih baik,” tandasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post