SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Hampir dua hari sudah warga di Perumahan Raden Intan, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang merasakan dampak banjir dari luapan Kali Sabi yang berada di wilayahnya. Sejak Minggu 13 November sore, air luapan tidak kunjung surut.
Samsul, salah satu warga mengungkapkan, hal tersebut sudah menjadi pemandangan yang biasa baginya. Pasalnya, walaupun hujan tidak turun di wilayah, air luapan kali bisa menggenangi tempat tinggalnya.
“Surutnya tergantung Kali Sabi, kalau dia surut air disini ikutan surut. Akses jalan terputus total kalau di sini. Padahal kemarin ujannya juga sebentar, hari ini bahkan kaga hujan malah, tapi air tetap aja naik. Semalem masuk ke rumah sekarang mah sudah mendingan,” ujarnya, saat ditemui, Senin (14/11/2022).
Angga, warga lainnya menyebut musibah banjir sudah kerap terjadi. Namun, kata dia, ketinggian air saat ini sudah mulai berangsur surut dengan tinggi permukaan air sekitar 30 cm pada kawasan permukiman.
“Bukannya sering lagi inimah, udah langganan sudah biasa. Kalau di Jalan Darmawangsa itu motor sudah enggak bisa lewat. Surutnya kita kurang tahu, inikan luapan Kali Sabi enggak kuat nampung air kiriman,” katanya.
“Dari kemarin ini air naik, belum surut sampai sekarang. Semalem juga lumayan parah tinggi airnya,” sambung Angga.
Pantauan di lokasi, air dengan ketinggian 40 sampai 50 cm masih menggenangi Jalan Darmawangsa sehingga arus lalulintas dialihkan sementara. Terlihat juga sebagian warga memanfaatkan genangan air untuk membersihkan kendaraan, dan juga para anak-anak yang bermain air layaknya di tempat wisata.
Camat Cibodas, Buceu Gartina mengatakan, pihaknya telah menyediakan dapur umum guna menyuplai makanan di wilayah yang terdampak. Untuk posko sendiri, kata dia, terdapat di Rukun Warga (RW) 8 Kelurahan Uwung Jaya yang berlokasi di posyandu. “Posko enggak ada yang ngungsi jarang, cuma di RW 8 Uwung Jaya itu ada di posyandu itu juga cuma 4 orang. Di kecamatan hanya dapur umum doang untuk menyuplai makanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, terdapat dua orang lansia yang turut dilakukan evakuasi lantaran kondisi kedua membutuhkan perawatan di rumah sakit. “Itu nenek-nenek sakit ada dua orang, itu dibawa ke rumah sakit. Satu orang dibawa ke puskesmas, sekarang sudah di rumah lagi. Yang dievakuasi dua orang itu warga RW 16 Uwung Jaya, itu karena sakit. Satu orang lagi RW 04 Uwung Jaya juga,” paparnya. “Tadi malem sih cuma lemes aja karena usia juga. Itu dari laporan warga. Kita hanya evakuasi, sudah ada keluarga nya dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya. (mg03)
Diskusi tentang ini post