SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Untuk menekan kasus dan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, menggelar Focus Grup Discussuon (FGD) di salah satu hotel di Pandeglang, Senin (14/11/2022).
Kepala Kejari Pandeglang, Helena Octaviane mengatakan, kegiatan FGD itu diinisiasi oleh Kepala Kejati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengingat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Banten, khususnya di Pandeglang, sangat tinggi.
“Hari ini kami mengadakan kegiatan FGD yang mana memang inisiatirnya adalah Pak Kajati Banten. Mengingat tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama banyak kejadian-kejadian tawuran, geng motor, pelecehan seksual terhadap anak dan lain sebagainya,” kata Helena, Senin (14/11/2022).
Kata Helena, melalui kegiatan itu pihaknya dari Kejaksaan mengajak berbagai elemen untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bagai mana menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Biar bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami ingin mengajak berbagai elemen untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bagai mana menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” harapnya.
Senada, Wakil Kejati Banten, Agustin mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya nyata yang dilakukan Kejaksaan dalam memberikan akses keadilan terhadap perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum.
“Ini sebagai upaya Kejaksaan untuk bagaimana membuat akses keadilan terhadap perempuan dan anak. Karena di Provinsi Banten, Khususnya di Pandeglang kenakalan remaja sudah meningkat, seperti halnya adanya tawuran dan geng motor, belum lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya.
Maka dari itu dia menilai, perlu sekali kondisi itu disikapi bersama. “Oleh karena itu, kita mencoba untuk memberikan ruang kepada stakeholder terkait untuk melaksanakan FGD, tentang Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak Yang Berhadapan dengan Hukum,” tandasnya.
Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, sangat berterima kasih kepada pihak Kejaksaan yang sudah melakukan langkah tepat untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Ini tugas kita bersama, maka dari itu dengan adanya FGD saya sangat mengapersiasi langkah pihak Kejaksaan ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pandeglang,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post