SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bantu study para mahasiwa di Pandeglang, dan peduli terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang menggelontorkan dana sebesar Rp345 juta.
Dari total bantuan itu, peruntukannya terdiri dari program study mahasiswa sebesar Rp120 juta, dan bantuan untuk rumah tidak layak huni sebesar Rp225 juta.
Bantuan itu secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, kepada penerima di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Rabu (16/11/2022).
Kata Irna, infaq yang ditipkan oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat lainnya dapat disalurkan kepada yang membutuhkan.
“Di Pandeglang masih banyak anak kita yang belum strata 1 (sarjana), dengan ini kami harap bisa mendorong peningkatan pendidikan di Pandeglang,” kata Irna, disela-sela memberikan bantuan, Rabu (16/11/2022).
Irna berharap, kepercayaan masyarakat terus meningkat kepada Baznas untuk menitipkan infak dan zakatnya. Sebab katanya, dengan pendapatan Baznas meningkat akan mempengaruhi jumlah bantuan yang disalurkan.
“Jika terhimpun lebih banyak lagi, maka bantuan untuk pendidikan dan bantuan sosial juga akan lebih meningkat dari tahun ini,” tandasnya.
Menurutnya, sebaik-sebaiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Maka dari itulah ia berharap kembali agar semua pihak menitipkan jakat dan infaknya ke Baznas Pandeglang
“Uang yang kita titipkan di Baznas dapat bermanfaat bagi orang lain, yu kita titipkan jakat, infaq kita melalui Baznas,” tandas wanita berkurudung ini.
Ketua Baznas Pandeglang, Fery Hasanudin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menitipkan infaq sedekah nya ke Baznas Pandeglang.
“Sejauh ini memang masih didominasi oleh para ASN, semoga kedepan bisa meningkat lagi sehingga dana sosial yang disalurkan lebih besar lagi,” ungkap Fery.
Dijelaskannya, bantuan untuk study sebesar Rp120 juta untuk 120 orang mahasiswa, dan bantuan untuk RTLH sebanyak Rp225 juta untuk 9 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau mustahiq.
“Bantuan sekolah masing-masing 1 juta, dan bantuan untuk RTLH masing – masing 25 juta,” jelasnya.
Sementara, perwakilan mahasiswi yang menerima besiswa study Baznas, Siti Rukoyah mengaku, sangat berterima kasih kepada Baznas atas bantuan dana studynya.
“Saya mahasiswa smester 8 Stisip Banten Raya, alhamdulilah sangat terbantu adanya program ini, akan saya gunakan untuk wishuda,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post