SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Presiden Joko Widodo, Kamis (24/11/2022) pagi menerima vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat berjenis Indovac. Vaksin tersebut merupakan buatan dalam negeri, BUMN Farmasi PT. Bio Farma (Persero).
“Vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin indovac, produk 100 persen dalam negeri,” kata Jokowi usai divaksin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Kepala negara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap, dengan ditambah dosis tambahan atau booster. Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara usai melakukan vaksinasi Covid-19 penguat kedua.
“Pada pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat, dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin yang pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua. Jokowi pun menegaskan, pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan Covid-19. “Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting,” paparnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mmenjelaskan, 84 persen dari kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi penguat. Selain itu, 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.
“Jadi buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster. Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster, cepat di-booster, khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia diatas 60 tahun juga segera lakukan booster yang kedua,” ucap Budi. Budi pun menyatakan, vaksin produksi dalam negeri seperti Indovac sudah terbukti ampuh mencegah penularan Covif-19. “Jangan lupa booster-nya pakai IndoVac, karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri,” ujar Budi menandaskan. (jpg)
Diskusi tentang ini post