SATELITNEWS.COM, SERANG–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, menanam mangrove disepanjang pantai. Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya abrasi.
Kepala DLH Kabupaten Serang, Prauri mengatakan, pohon mangrove yang sudah ditanam hingga sekarang jumlahnya sudah lebih dari 100.000 batang. Penanaman tersebut, sudah dilakukan disepanjang garis pantai 12 kilometer.
“Jadi di Kabupaten Serang ini panjang pantainya ada 31 kilometer, yang sudah ditanami mangrove sudah ada 12 kilometer,” kata Prauri, Minggu (27/11/2022).
Prauri menuturkan, penanaman pohon mangrove sendiri ada yang dilakukan secara mandiri dan ada juga yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan perusahaan yang menghasilkan karbon.
Kemudian dengan beberapa kampus, diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM). Ada sebanyak 8000 batang mangrove yang ditanam di Lontar, Kecamatan Tirtayasa.
Diakui Prauri, jika dilihat pantai di Kabupaten Serang sekarang ini kondisinya sudah banyak abrasi, diantaranya di wilayah Pontang, Tanara dan Tirtayasa. Sedangkan untuk wilayah lain di Bojonegara dan Pulo Ampel banyak terjadi sedimentasi.
Oleh karena itu, kata Prauri dengan adanya penanaman mangrove tersebut diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya abrasi yang meluas. Karena mengrove sendiri ada banyak manfaat yang dirasakan.
Selain untuk mengantisipasi terjadinya abrasi disepanjang pantai Kabupaten Serang, juga dapat menghasilkan gas karbon yang cukup bagus. “Sekarang coba rasakan dipantai ini (Lontar) sangat teduh kan?, karena menghasilkan gas karbon yang cukup bagus dari pohon mangrove, terus untuk perkembang biakan ikan kecil kecil juga bagus,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post