SATELITNEWS.COM, SERANG—Keputusan Partai Golkar mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany dalam kontestasi Pilkada Banten dinilai tepat. Aktivis Banten Deni Iskandar menilai masa kepemimpinan Airin sebagai walikota selama dua periode berhasil membawa banyak perubahan di Tangsel.
“Saya pikir apa yang dilakukan Airin di Tangsel merupakan sebuah pencapaian positif yang bisa diaplikasikan di Banten,” katanya kepada media, Minggu (27/11/2022).
Deni mengungkapkan, selama dua periode kepemimpinan Airin sebagai walikota, infrastruktur di Tangerang Selatan semakin berkembang. Yang paling terasa dan banyak menuai apresiasi yakni pembangunan jalan kota dan jalan lingkungan.
“Pembangunan infrastruktur di Tangerang Selatan terasa dan terlihat selama kepemimpinan Airin. Inilah yang saya rasa harus diaplikasikan Airin ketika memimpin Banten nantinya. PR besarnya adalah pembangunan infrastruktur di kawasan selatan,” ujarnya.
Deni menyebut, cukup membuat sedih orang Banten membaca berita nasional tentang betapa buruk infrastruktur di Banten Selatan sehingga orang sakit harus ditandu beberapa kilometer untuk sampai ke puskesmas. Ada juga berita berseri tentang jembatan yang hancur sehingga anak sekolah harus menyebrang dengan penuh risiko. Belum lagi fasilitas yang ada tapi rusak karena bencana banjir dan seterusnya.
Karenanya Deni berharap Airin menjadikan soal pembangunan infrastruktur sebagai prioritas, terutama di kawasan selatan Banten. Menurutnya masyarakat Banten selatan tidak akan ragu memilih Airin jika penataan kawasan Bansel jadi prioritas. “Airin adalah pemimpin yang sukses di Tangsel, kini maju mau jadi gubernur Banten, atuh bagus. Itu yang diharapkan banyak orang,” pungkasnya.
Airin Rachmi Diany adalah walikota Tangsel pertama yang dipilih melalui pilkada, sejak berdirinya Kota Tangerang Selatan tahun 2008. Keberhasilan Airin memimpin Kota Tangsel diakui banyak pihak. Variabel pertama yang dilihat dari keberhasilannya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi. IPM adalah indeks yang mengukur pencapaian keseluruhan pembangunan nonfisik suatu daerah. Terjadi peningkatan IPM selama kepemimpinan Airin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu di angka 76,99 tahun 2011, menjadi 81,36 di tahun 2020.
Kedua, pembangunan infrastruktur. Keberhasilan Airin dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur dasar warga seperti jalan serta trotoar. Airin juga berhasil membangun beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), gedung pelayanan publik, gedung inovasi center, gedung arsip, perpustakaan daerah, stadion mini, serta community center.
Ketiga, Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di bawah kepemimpinan Airin, PAD Kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 sebesar Rp 420,663 miliar, di tahun 2013 melonjak menjadi Rp 728,965 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 3,8 triliun. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post