SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Akibat dimakan usia dan tak pernah dilakukan rehab, atap gedung Serbaguna dan Seni SMP Negeri 2 Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, ambruk.
Untung saja, pada saat kejadian atap itu ambruk sudah dalam kondisi dikosongkan dan kejadiannya pada Sabtu (26/11/2022) malam lalu, sekitar pukul 24.00 WIB.
Kepala SMP Negeri 2 Karang Tanjung, Fajar Haryanto mengungkapkan, atap yang ambruk itu bangunan lama dan sudah dikosongkan.
“Gedung yang atapnya ambruk ini bangunan lama. Sudah dikosongkan semenjak bulan September 2022 lalu,” kata Fajar Haryanto, Senin (28/11/2022).
Waktu kejadian ambruk jelasnya, pas malam Minggu kemarin sekitar jam 12 malam. Beruntung tidak sampai menimbulkan adanya korban karena memang dalam kondisi sepi dan sebelumnya sudah dikosongkan.
“Gedung sudah dikosongkan karena ada bagian dinding yang memang sudah dalam kondisi mengkhawatirkan atau sudah mau ambruk,” jelasnya.
Katanya, gedung yang ambruk merupakan gedung yang digunakan sebagai ruang serbaguna yang diperuntukan untuk pertemuan wali murid dan setiap hari Sabtu siang untuk latihan seni rampak bedug, degung dan marawis.
“Untuk sementara ruang latihan di pindah ke ruang Laboratorium IPA. Adapun kebutuhan ruang kelas sementara tercukupi sudah ada 15 kelas, jadi tidak sampai mengganggu terhadap KBM (Kegiatan Belajar Mengajar),” tegasnya, memastikan.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang, H Kamir menyatakan, bangunan yang atapnya ambruk merupakan gedung serbaguna.
“Itu merupakan bangunan sudah lama. Jadi itu bangunan eks SMK Negeri 7 Pandeglang,” katanya.
Jadi tegasnya, memang ambruk karena dimakan usia. Ia juga mengaku, bersyukur dan alhamdulilah tidak sampai ada korban yang tertimpa.
“Untuk mencegah hal tidak diinginkan kita sudah mengecek ke lokasi dan meminta kepada kepsek agar menurunkan genteng atau membereskan materialnya. Serta diusulkan untuk mendapatkan bantuan rehab atau RKB,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post