SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, dihadiri ratusan kader dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Menurut Bupati Irna, kader posyandu adalah mitra Pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Pandeglang.
“Para kader sangat membantu kami dalam mendorong peningkatan drajat kesehatan masyarakat dengan cara promotif,” kata Irna, usai acara perayaan HKN ke 58 di Pandeglang, Rabu (30/11).
Menurutnya, perjuangan kader dalam mendorong peningkatan kesehatan masyarakat tidak diragukan lagi. Kata Irna, kader selama ini selalu siaga mendapingi masyarakat dan membantu nakes ditingkat Puskesmas.
“Kita mahluk Allah yang penuh dengan manfaat, dengan kita membantu orang lain akan memiliki nilai ibadah untuk bekal kelak,” katanya.
Hasil penilaian prevalensi stunting pada tahun 2018 Kabupaten Pandeglang, kurang lebih diangka 37 persen. Setelah dilakukan pengukuran ulang, ternyata kasus stunting dibawah angka tersebut.
“Bisa saja terjadi kesalahan pada saat itu, kita lakukan pengukuran ulang pada bulan penimbangan balita dengan 1.700 alat ukur dibantu kader posyandu, hasilnya dibawah angka itu, dan saat ini diperkirakan diangka 25 persen,” jelasnya.
Karena peran kader sangat besar dalam peningkatan drajat kesehatan masyarakat, Bupati Irna berharap insentif para kader posyandu dapat ditingkatkan.
“Insya Allah, kita upayakan ada peningkatan insentif para kader, semoga kader tetap semangat membantu pemerintah daerah,” imbuhnya.
Kader Posyandu Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Urkiah mengatakan, pihaknya bersyukur jika ada wacana kader posyandu akan ditingkatkan insentifnya. Kata Urkiah, ia sudah menjadi kader selama kurang lebih 28 tahun.
“Kami bekerja ikhlas, alhamdulillah jika kami diperhatikan, karena kami siang dan malam harus siap menemani pasien ke posyandu dan puskesmas,” katanya.
“Kadang kami sedang tidurpun, kalau ada yang ngetok rumah minta diantar harus selalu siap,” tambahnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post