SATELITNEWS.COM, SERANG – Puluhan santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kabupaten Serang, berlomba membaca kitab kuning yang diadakan oleh DPD PKS Kabupaten Serang, di Kantornya di Kecamatan Ciruas, Sabtu (3/11/2022). Tujuan lomba tersebut, untuk menjaga warisan ulama di tengah pesatnya digitalisasi.
Ketua Bidang Pembangunan Umat DPD PKS Kabupaten Serang, Ahmad Faisal mengatakan, lomba baca kitab kuning ini sudah rutin dilakukan oleh PKS. Kegiatan yang dilakukan pada tahun ini sudah memasuki tahun ke enam.
“Untuk peserta ada 21, tadinya ada 27 orang, cuma yang 6 orang datang terlambat, jadi kita harus konsekuen dengan waktu yang sudah dijadwalkan. Semua perwakilan dari Ponpes, mereka asli warga Kabupaten Serang dari 16 kecamatan,” kata Faisal.
Faisal menuturkan, lomba ini dilaksanakan selama satu hari. Selanjutnya untuk pemenang akan diadu ditingkat Provinsi Banten, setelah itu jika menang akan dibawa ke tingkat pusat.
“Jadi pemenang disini akan dibawa ke tingkat provinsi dan dari tingkat provinsi dibawa ke pusat, kalau menang di pusat nanti akan mendapat hadiah umroh,” tuturnya.
Faisal mengungkapkan, lomba baca kitab kuning ini bertujuan untuk menjaga warisan ulama ditengah pesatnya era digitalisasi. Kemudian sebagai syiar Islam.
“PKS kan partai dakwah,” tuturnya.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, Khudori Yusuf mengatakan, kegiatan Musabaqah Qiraatul Kutub kitab Fathul muin ini sangat positif. Diharapkan kegiatan keagamaan ini semakin membumi.
“Sehingga satu harapan bisa terwujud Kabupaten Serang yang bertakwa,” ujarnya.
Kata Khudori kitab Fathul Mu’in ini, suatu kitab yang sangat mashur sekali dikalangan pondok pesantren salafiyah terutama, dan mayoritas di Kabupaten Serang atau Provinsi Banten bahkan di Jawa selalu menjadi sebuah kajian serta menjadi referensi para santri.
“Tapi saya rasa ketertarikan anak muda untuk mengaji kita Fathul Muin sudah menurun, jadi apa yang dilakukan oleh PKS adalah sesuatu yang positif,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post