SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Tampil perdana di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Banten 2022, Vanny Zafira (19) menjalani debutnya dengan manis. Atlet cabang olahraga (Cabor) atletik ini berhasil mempersembahkan dua emas untuk kontingen Kota Tangerang.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang Rabu (7/12/22), Vanny berhasil menaklukkan medali emas di kategori lari 100 meter kualifikasi tunanetra T12 dan lari 200 meter kualifikasi tunanetra T12.
Sebagai informasi, tunanetra T12 merupakan kualifikasi untuk atlet atletik dengan ketajaman pandang hanya sampai dua meter dengan alat opiti snelen serta bidang pandang kurang dari 20 derajat. Saat pertandingan, atlet menggunakan penutup mata dan didampingi pendamping dari masing-masing wilayahnya.
Vanny didebut pertamanya berhasil menaklukkan target yang ia pasang, yaitu emas. “Latihan enam bulan terakhir, pelatih memang sudah pasang target emas. Alhamdulillah berhasil Vanny raih di dua kategori ini,” ungkap Vanny.
Atlet asal Kecamatan Karawaci ini, mengaku sempat gugup saat bertanding. Namun, ia mampu menenangkan diri dengan berdoa dan meningkatkan rasa percaya diri.
“Tegang sih tidak. Hanya sedikit nervous tadi, ya takut aja. Tapi tadi saya coba atasi dengan berdoa, hati dibikin tenang. Selain itu, saya berupaya percaya diri sebaik mungkin, agar lebih yakin saat start dimulai,” katanya.
Sementara itu, Vanny masih akan bertanding di cabor atletik pada kategori lari 400 meter, yang akan berlangsung Rabu (7/12). Dengan percaya diri, Vanny pun kembali memasang target emas pada kategori tersebut.
“Saya yakin dan percaya diri dapat kembali meraih emas untuk Kota Tangerang. Semua persiapan telah saya maksimalkan, kini waktunya saya buktikan,” tegas Vanny.
Sementara itu, Ari Agus selaku pelatihi mengaku pesaing terberat Vanny ialah Kabupaten Tangerang. Pasalnya, atlet yang dimiliki Kabupaten Tangerang dinilai memiliki mental yang cukup kuat dan tenang saat berada di lapangan.
“Atletik adalah cabor terukur, dengan itu mental sangat berpengaruh, terlebih ini atlet paralympic dimana ketenangan adalah utama. Buat kami, Kabupaten Tangerang pesaing yang tidak boleh dianggap remeh, tapi percaya diri sebagai pemenang juga harus,” jelas Ari. (dm)
Diskusi tentang ini post