SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Rumah semi permanen milik Uci Sanusi (45), warga Kampung Cinangka Barat, Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, ambruk, akibat diguyur hujan yang disertai angin kencang.
Akibatnya, rumah tersebut tidak bisa dihuni lagi. Sehingga, untuk sementara waktu korban diungsikan ke rumah tetangganya, sambil menunggu rumahnya diperbaiki lagi dan layak ditempati. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 18.30 WIB tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.
Pemilik rumah, Uci mengaku, saat peristiwa itu terjadi ia sedang berada di dalam rumah. Karena pada saat itu, sudah menjelang malam ditambah cuaca sedang hujan disertai angin.
“Tiba-tiba, angin kencang menerjang rumah kami. Kemudian, kami-pun langsung berhamburan ke luar rumah, menyelamatkan diri. Dan akhirnya rumah kami ambruk,” kata Uci, Kamis (8/12/2022).
Saat ini, ia juga sedang melakukan evakuasi dan pembenahan bangunan rumahnya, dibantu warga sekitar. “Sedang kami perbaiki lagi. Alhamdulillah, warga banyak yang membantu kami,” tandasnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Majau, Kecamatan Saketi, Mohamad Nasir mengatakan, dampak dari cuaca ekstrim yang melanda wilayahnya kemarin, membuat satu rumah warganya ambruk.
“Kejadiannya tadi malam, saat hujan dan angin kencang mengguyur wilayah kami. Tidak ada korban jiwa, namun bangunan rumah warga kami rusak berat,” ungkap Nasir.
Saat kejadian tambahnya, pihaknya-pun langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan melakukan penghitungan jumlah kerugian yang dialami korban. Dari peristiwa itu kata dia, kerugian materi yang dialami korban ditaksir mencapai Rp25 juta.
“Kalau kita hitung, kerugian yang dialami korban dari dampak bencana itu mencapai Rp 25 jutaan. Karena bangunan rumah ambruk,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post