SATELITNEWS.COM,TANGERANG—Kejuaraan nasional (Kejurnas) Taekwondo Tahun 2022 digelar di GOR Indoor Stadium Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kejurnas cadet, junior dan senior itu dibuka Ketua KONI pusat Marciano Norman dengan didampingi Ketua PB TI M Thamrin Marzuki dan Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid, Kamis (15/12).
Sebanyak 865 atlet dari 32 provinsi akan bertanding pada kejurnas yang dijadwalkan berlangsung hingga 18 Desember 2022 tersebut. Mereka akan bertanding di kategori poomsae dan kyorugi.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah menjadi tuan rumah Kejurnas. Dia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pelatih di daerah yang dengan segala kendalanya masih menghadirkan atlet untuk mengikuti kejurnas di Kabupaten Tangerang ini.
Marciano mengatakan dia pernah menjadi Ketua PBTI selama dua periode. Pada masanya, atlet taekwondo Indonesia mampu merebut medali emas SEA Games dan Asian Games. Untuk itu Marciano berharap taekwondo Indonesia pada masa kepemimpinan M Thamrin Marzuki mampu mengirimkan atletnya ke olimpiade.
“Besar harapan saya, Indonesia akan punya atlet taekwondo yang lolos olimpiade dan jadi juara,” ungkap Marciano
Dia menyatakan taekwondo merupakan cabang olahraga elit yang masuk ke dalam desain besar olahraga nasional (DBON). Sehingga, taekwondo harus mempertahankan status itu dengan memperoleh prestasi.
Ketua Umum PBTI, M Thamrin Marzuki mengatakan Kejurnas tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, kejurnas diikuti kategori cadet dan junior. Sedangkan tahun sebelumnya hanyalah kategori senior. Hal itu dilakukan agar PBTI memiliki atlet yang dapat dibina secara berkelanjutan.
“Tahun ini kita tambah untuk cadet dan junior. Biasanya untuk senior. Sesuai DBON, pembinaan atlet usia dini dilakukan selama 10 tahun,” ungkap Thamrin.
Thamrin menyatakan kejurnas ini juga digelar untuk memantau pembinaan di tingkat daerah. Pesertanya merupakan atlet yang telah menjadi juara di level kejuaraan wilayah (Kejurwil).
Kejurwil dilaksanakan di 6 lokasi. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam menjadi tuan rumah Kejurwil I, Kejurwil 2 dilaksanakan di Sumatra Selatan, Kejurwil 3 di Provinsi Banten, Kejurwil 4 di Makassar (Sulawesi Selatan), Kejurwil 5 di Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Kejurwil 6 diselenggarakan di Provinsi Bali.
“Para peserta adalah para juara di Kejurwil 1–6 dan atlet yang secara otomatis terjaring ke dalam sistem seleksi sesuai daftar pemeringkatan atlet yang dikeluarkan oleh sistem aplikasi Taekwondo Indonesia Integrated Siystem atau TIIS,” ujar Thamrin.
Dia menyatakan sistem pertandingan pada Kejurnas Taekwondo 2022 menggunakan standar aturan rule of World Taekwondo (WT). Wasit dan pelatih yang mendampingi atlet juga merupakan praktisi taekwondo yang telah berlisensi. (gatot)
Diskusi tentang ini post