SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Siapa sangka, dari hobinya merias (make up) ditambah pengalamannya menjadi seorang pagar ayu pernikahan membuat Nur Azizah atau yang dikenal Azizah Nur Muhammad kini menjadi profesional serta memiliki usaha make up artist (MUA) di wilayah Tangerang Raya.
“Karena dulu ngeliat belum ada make up yang bagus dan anak muda banget akhirnya tertarik dan mulai mendalami dunia make up,” ujar Azizah belum lama ini. Ibu dari dua anak itu menambahkan, ketertarikannya dalam bidang kecantikan dan make up membuat Azizah merasa tertantang dan terus menggali informasi tentang dunia tata rias tersebut.
Keterbatasan media saat itu, Azizah mengawali dengan berlangganan majalah pernikahan dan kebaya, serta mengikuti seminar-seminar make up dengan narasumber profesional, dan kegiatan terkait make up dikuti Azizah untuk semakin konsisten bergelut di dunia MUA.
“Benar-benar pemula banget, belum ada pengalaman apapun hanya bisa ngeliat-ngeliat. Ternyata memang bagus sekali prospeknya. Akhirnya coba terjun sambil kerja jadi kasir di Alfamart dulu. Nyoba make up-in temen-temen kerja yang mau wisuda,” jelasnya.
Seiring perkembangan media sosial sejak tahun 2007, karir Azizah mulai dirintisnya melalui Facebook dan blackberry massager yang saat itu merajai media sosial. Bakat make up, Azizah sudah terlihat dari beberapa hasil make up-nya yang diunggah oleh para klien Azizah yang merasa puas dengan hasilnya.
“Karena perempuan kalau merasa cantik langsung dijadikan foto profil, dan banyak yang komentar siapa yang make-up-in dan akhirnya nyebar,” imbuhnya. Pasang surut usaha yang dijalaninya tidak membuat Azizah menyerah dan selalu konsisten. Menurut Azizah, puncak karirnya pada tahun 2013 saat muncul media sosial baru yaitu Instagram, dan mulai membuka private make up. “Banyak murid private yang sekarang udah berhasil, tentu ada kebanggan sendiri juga. Ada yang mengakui ada juga yang tidak, tapi tidak masalah. Jadi ladang pahala saja,” tuturnya.
Azizah mengaku, saat ini banyak kilen yang ingin dimake up oleh dirinya meskipun harus mengorbankan waktu lebih awal. Dalam satu hari Azizah dapat menerima sekitar 5 hingga 8 klien. “Ada yang dimake’up-in jam 1 pagi, jadi klien butuh kita dan kita butuh mereka. Klien udah tau konsekuensinya kalau misalkan sama MUA yang mereka inginkan, jadi mereka meluangkan waktu, kita juga meluangkan waktu. Kita bikin dia cantik, dan dia bersedia berkorban waktu,” paparnya.
Karirnya menjadi MUA terkenal di Tangerang serta terbilang sukses saat ini, hal yang menarik dan tidak dilakukan oleh MUA terkenal lain adalah Azizah masih menerima klien dari daerah terpencil. Menurutnya, suatu kebanggan dapat dipercaya oleh klien sebagai MUA. “Karena wanita manapun atau calon penganten berhak cantik. Mau dipelosok atau dimana pun kalau mereka booking kita itu suatu kehormatan sekali, dan humble itu nomor satu itulah prinsip yang saat ini saya pegang dalam menjalani karier di dunia make up,” kata Azizah.
Yang sangat spesial dari Azizah dengan nama akun Instagram @Azizahnurmuhammad yakni, semua klien tidak pernah by team dan hal tersebut menjadi ciri khas tersendiri untuk Azizah. Disiplin waktu yang tinggi menjadi prinsip Azizah, dan rahasia menjaga mood saat make up ialah komitmen terhadap diri.
Kata Azizah, menjiwai ,mencintai dan ikhlas setiap hal yang dikerjakan akan menjadi suatu kebahagiaan. “Masalah apapun yang dihadapi saat bersama client harus profesional. Karena dari hobi pasti bawaannya udah happy aja, jadi mikirnya penganten harus cantik saat hari H,” katanya.
Tak hanya itu Azizah tidak pernah berhenti dan berinovasi serta mencoba ide terbaru memperbaharui make up dan busana pengantin setiap saat. Pada tanggal 11 Januari 2023 mendatang, Azizah akan mengadakan event launching busana terbaru serta All Package Wedding dan memberikan diskon menarik untuk klien yang melakukan booking di lokasi tersebut. “Jadi yang mau dateng dan tanya-tanya konsultasi boleh banget. Nanti bisa dibantu sama tim kami maunya seperti apa, harga berapa. Kami buka stand booth di salah satu kafé di daerah Bintaro,” tutupnya. (made)
Diskusi tentang ini post