SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kejuaraan nasional (Kejurnas) Taekwondo Tahun 2022 yang diselenggarakan di Indoor Stadium Kelapa Dua Kabupaten Tangerang resmi berakhir, Minggu (18/12). Jawa Barat menjadi juara pertama dengan 17 medali emas, 12 perak dan 19 perunggu.
Urutan kedua diduduki DKI Jakarta dengan 13 emas, 13 perak dan 13 perunggu. Peringkat ketiga Jawa Tengah dengan 8 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Sedangkan Banten selaku tuan rumah berada di urutan keempat dengan 7 medali emas, 7 perak dan 20 perunggu.
Perolehan medali emas atlet-atlet Banten dalam Kejurnas yang berlangsung sejak 15 Desember 2022 itu melebihi ekspektasi. Pengprov Taekwondo Indonesia Banten awalnya hanya menargetkan lima medali emas dalam kejuaraan yang diikuti 32 provinsi tersebut.
Dari sisi peringkat, Banten juga sudah melebihi target. Pengprov TI Banten yang dipimpin Airin Rachmi Diany sebelumnya menargetkan hanya mampu masuk 10 besar. Selain itu, dua atlet Banten juga memperoleh predikat terbaik pada ajang Kejurnas tersebut.
“Target medali emas kami hanya 5 namun berhasil mendapatkan tujuh medali emas. Kami juga ada di peringkat 4 klasemen secara keseluruhan. Dua atlet Banten juga menjadi yang terbaik. Masing-masing adalah Petrus Khrisna Putra Suarlembi di kelas U-54 putra kyorugi senior dan Raki Dewa di kategori poomsae junior,” ungkap Rohman Tajul Asyikin, Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia Banten, Minggu (18/12).
Kejurnas kali ini mempertandingkan tiga kategori yakni senior, junior dan cadet. Pada kategori senior, secara keseluruhan Banten berada di urutan kedua dengan 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Tuan rumah memperoleh 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu dari kyorugi dan 2 medali perunggu dari poomsae. Banten ada di urutan kedua kategori kyorugi senior dan urutan ketujuh kategori poomsae senior.
Medali emas kategori kyorugi senior diperoleh dari Refa Nurul Islami di kelas U-49 putri, Petrus Khrisna Putra Suarlembi di kelas U-54 putra dan Ilham Faturrachman di kelas over 87 Kg putra.
Di kategori kyorugi junior, Banten berada di urutan 11. Atlet taekwondo tuan rumah hanya mampu meraih 1 perak dan 5 perunggu. Prestasi lebih baik diperoleh di kategori poomsae junior. Banten ada di urutan ketiga dengan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Pada kategori cadet, Banten mengantongi 3 emas, 4 perak dan 7 perunggu dari nomor kyorugi. Sedangkan pada nomor poomsae cadet, Banten hanya mendapatkan 1 perunggu.
Kejurnas Taekwondo Tahun 2022 diikuti 865 atlet dari 32 provinsi. Para pemenang kejuaraan, khususnya kategoroi senior, memiliki kesempatan untuk masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games atau Asian Games.
Ketua Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia menyatakan atlet-atlet yang menjadi juara kejurnas memiliki kesempatan mengikuti seleksi Pelatnas. Rencananya seleksi akan dilakukan di Universitas Negeri Jakarta pada 19 hingga 22 Desember 2022.
“Kami akan adakan seleksi lagi di UNJ pada tanggal 19 hingga 22 Desember ini,”ujar Thamrin Marzuki.
Diberitakan sebelumnya, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Banten membidik lima medali emas pada Kejurnas Taekwondo yang berlangsung di GOR Indoor Stadium Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, 15 hingga 18 Desember 2022. Target itu berasal dari kategori cadet dan senior.
Ketua Harian Pengprov TI Banten, Rohman Tajul Asyikin mengungkapkan pihaknya menargetkan masuk 10 besar pada Kejurnas kali ini. Meskipun target itu cukup berat, namun dia optimis dapat tercapai.
Pengprov TI Banten, kata Rohman, membidiki target medali emas dari tiga atlet yang sebelumnya menjadi juara pada kejuaraan wilayah. Selanjutnya, dua medali emas lainnya dibidik dari kategori kyorugi dan kadet.
“Yang kami kirimkan untuk mengikuti kejurnas adalah atlet juara Porprov VI Banten dan juara pada Kejurwil,”ujar Rohman di GOR Indoor Stadium, Kamis (15/12) lalu. (gatot)
Diskusi tentang ini post