SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Hasil positif diraih atlet Banten pada Kejurnas Menembak antar Pengprov tahun 2022 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Pada Kejuaraan yang digelar 12-18 Desember 2022 itu, tiga atlet menembak yang berasal dari Kabupaten Tangerang meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
Dua medali emas masing-masing dipersembahkan oleh Ryuta Hamada Goh dari nomor air rifle men youth dan Xyera Najla dari air rifle women youth. Sementara Monica Daryanti meraih 1 medali perak air rifle women senior dan nomor 50 meter 3 position. Satu atlet lainya Amelia Sifaul hanya mampu menempati posisi keempat di nomor air rifle women junior.
Ketua Umum Pengcab Perbakin Kabupaten Tangerang Anton Budiman mengatakan hasil ini memastikan tiga atletnya berhak mewakili Banten di PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Ketiganya adalah Monica Daryanti, Amelia Sifaul dan Xyera Najla.
“Mereka sudah lolos karena mampu meraih angka melebihi poin mqs (minimum qualification score, red) 606 untuk putri. Dimana mereka angkanya ada di angka 619 dan 620 untuk Amel (sapaan Amelia) dan Xyera, sedang Monica di angka 630 sampai 632,” ungkap Anton, Minggu (18/12).
Anton berharap ke depan angka yang diraih oleh petembak Banten terus meningkat pada kejuaraan-kejuaraan yang dipakai sebagai klualifikasi PON. Khususnya untuk atlet putra Kabupaten Tangerang yang masih belum memenuhi mqs PON yakni sebesar 608 poin.
Pelatih menembak Kabupaten Tangerang Theodora Dasantari mengatakan Ryuta Hamada Goh hanya kurang tiga poin pada saat tampil di Kejurnas Menembak antar Pengprov 2022. Meski demikian Theodora yakin Ryuta akan bisa memenuhi mqs PON XXI pada tahun 2023. Hal ini mengingat saat tampil kemarin Ryuta puncak kemampuannya sedang melandai seiring penampilan di Porprov VI Banten, November lalu.
“Penampilan atlet kita sedang melandai, karena baru mencapai peak-nya (puncak) di Porprov lalu. Nanti kita optimalkan pada tahun 2023,” jelas Theodora.
Di bagian putri, Theodora menginginkan penembak binaannya memiliki poin maksimal yakni di angka 630. Karena angka tersebut diyakini Theodora menempatkan atlet dalam perebutan medali emas PON.
“Sekarang baik Amel dan Xyera sudah mampu setara dengan poin yang dikumpulkan atlet senior, tinggal kita tingkatkan agar bisa bersaing di persaingan perebutan gelar juara yang poinnya di atas angka 630,” ulas Theodora. (gatot)
Diskusi tentang ini post