SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG— Pusat jajanan takjil yang setiap tahun pada bulan Ramadan digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak. Namun untuk tahun ini ditiadakan, akibat pandemi virus Corona.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak Agus Reza, mengatakan, tidak digelarnya pusat jajanan takjil Ramadan tahun ini dampak pandemi Covid-19.“Tidak ada, karena kegiatan itu sifatnya akan mengumpulkan banyak massa jadi dibatalkan,” kata Agus, kemarin.
Biasanya kata Agus, pusat jajanan takjil yang digelar di jalan Hardiwinangun tepatnya di wilayah Balong Ranca Lentah, dan Jalan Abdi Negara, Kelurahan Rangkasbitung Barat, dimulai saat awal Ramadan hingga H-3 Lebaran, namun kali ini tidak ada. “Tenda-tenda untuk ditempati para pedagang menjajakan dagangannya. Pusat jajanan takjil di Rangkasbitung biasa digelar di Jalan Abdi Negara atau Jalan RT Hardiwinangun tepatnya bersebelahan dengan Balong Ranca Lentah,” terangnya.
Walaupun tidak dipusatkannya jajanan takjil sebagai hidangan pembuka puasa, jajan takjil masih bisa ditemukan di jalan lainnya salahsatunya di Jalan Multatuli dan sekitarnya. “Ya, masih ada yang jualan, dan itu tidak apa-apa. Namun kita tetap imbau masyarakat untuk bisa mematuhi imbauan pemerintah salah satunya jangan sampai mengumpulkan orang banyak artinya selepas membeli harus segara pulang, jaga jarak dan tetap cuci tangan pakai sabun guna terpapar Covid-19,” kata Kepala Disperindag Lebak Dedi Rahmat. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post