SATELITNEWS.COM, LEBAK—Seluruh objek wisata di Kabupaten Lebak dibuka saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Akan tetapi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak menyebut ada tiga lokasi wisata yang diprediksi jadi buruan utama wisatan saat menikmati liburan, yakni wisata pantai, air dan pegunungan.
Libur Nataru akhir tahun diprediksi banyak diisi kegiatan berlibur atau berwisata. Liburan akhir tahun merupakan waktu yang akan dimanfaatkan semua orang dalam menghilangkan penat. Pemkab Lebak, sudah menyiapkan dan membuka semua objek wisata tersebut untuk wisatawan.
“Wisata pantai, wisata air dan gunung akan menjadi magnet bagi para warga atau wisatawan untuk liburan. Tentunya yang nomor satu, dominan pada libur akhir tahun pastinya wisata pantai seperti kawasan Pantai Sawarna dan Pantai Bagedur,” kata Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Disbudpar Lebak, Usep Suparno belum lama ini.
Usep menyebutkan, wisata kedua yang akan banyak dikunjungi. Yakni wisata air, karena banyak warga pada pergantian lebih memilih kepada wisata air seperti waterboom lantaran, lokasinya cukup strategis di wilayah kota. Objek wisata ketiga yang akan banyak dikunjungi wisatawan, yakni wisata gunung. Menurut Usep, wilayah Lebak banyak potensi wisata pengunungan yang menjanjikan akan keindahannya.
“Gunung Luhur tentunya akan menjadi pilihan wisatawan selain wisata pantai dan air, karena pegunungan juga sangat menjadi pilihan untuk menikmati waktu liburan baik bersama keluarga atau teman,” katanya.
Saat ini di Kabupaten Lebak, total ada 46 objek wisata yang sudah dikelola yang tersebar di 28 kecamatan. Meliputi wisata alam dan buatan. Disbudpar Lebak juga dalam libur tahun baru menargetkan 100 ribu kunjungan wisatawan yang diprediksi terjadi pada tanggal 26 Desember hingga 30 Desember 2022.
Usep juga mengimbau kepada para wisatawan atau warga yang berkunjung untuk tetap berhati-hati saat berada di tempat wisata. “Tetap berhati-hati, jaga keselamatan diri dan keluarga. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan,” pintanya.
Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin menambahkan, untuk memberikan rasa aman dan nyama bagi wisatan, Pemkab Lebak menurunkan unsur-unsur pemangku kepentingan wisata di antaranya Pokdariws, Balawista bersama aparat TNI, Kepolisian, BPBD Lebak dan Dishub Lebak.
“Untuk memberikan rasa aman dan nyaman tentunya menjadi hal utama bagi kami, agar wisatawan mau mengunjungi objek wisata di Lebak. Bahkan posko pengaduan dan lainnya sudah didirikan sebagai langkah agar masyarakat bisa menyampaikan keluh kesahnya disaat libur natal dan tahun baru,”pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post