SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Sekeluarga asal Kampung Campaka, RT 005 RW 001, Desa Giripawana, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandelang, Suhata (29) dan istri serta seorang anaknya, terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak berat setelah diterjang angin kencang, Minggu (25/12/2022).
Didapat informasi, saat kejadian yaitu sekitar pukul 06.00 WIB, Suhata dan keluarganya sedang berada di dalam rumahnya. Karena, beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Saat itu, hujan deras dibarengi angin kencang melanda kawasan sekitar. Tiba – tiba, ia dan warga sekitar dikagetkan dengan suara kencang yaitu bagian atap rumah korban berhamburan seperti genting, bilik rumah dan beberapa bagian lainnya.
Beruntung, korban sempat menyelamatkan diri dan menghindari reruntuhan bagian atap, serta material rumah lainnya. Saat ini, korban sekeluarga mengungsi ke rumah ibunya, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Desa Giripawana, Heri, membenarkan kejadian itu. Katanya, setelah mendapat informasi itu, ia dan beberapa aparatur setempat termasuk Muspika, mendatangi lokasi untuk melihat tingkat kerusakan, sekaligus mendata korban dan kerusakan yang dialaminya.
“Kami sudah himbau korban untuk mengungsi sementara, sambil menunggu rumahnya diperbaiki dan dapat di tempati kembali,” kata Heri, Senin (26/12/2022).
Katanya, hasil pendataan sudah dilaporkan ke Kecamatan, Kapolsek dan Danramil setempat, serta seluruh pihak terkait. Pihaknya juga, memberikan bantuan semampunya yaitu jenis bantuan kedaruratan, serta sembako.
Sementara, Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Mandalawangi, Elan Setiawan mengaku, ia juga terjun langsung ke lokasi untuk membantu warga dan melakukan pendataan.
“Hasilnya, sudah kami laporkan ke Ketua KSB Kabupaten, Dinsos Kabupaten, BPBD Kabupaten, serta jajaran terkait lainnya,” ujar Elan.
Kini, situasi di lokasi berangsur normal. Bahkan, korban dan keluarganya sudah mulai tenang di rumah ibunya. “Untuk sementara, korban mengungsi. Mudah – mudahan, ada bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak berat,” harapnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post