SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang meminta, agar masyarakat yang berada di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, seperti kawasan Tanjung Kait dan Tanjung Pasir, untuk selalu waspada adanya gelombang tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, bahwa berdasarkan ramalan cuaca BMKG di akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023, akan terjadi gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada.
“Kami minta masyarakat waspada adanya gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem, yang diprediksi akan terjadi hingga 1 Januari 2023 mendatang,” kata Abdul Munir kepada Satelit News, Selasa (27/12).
Lanjut Munir, BPBD bersama dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Pantai Tanjung Pasir, meminta masyarakat yang hendak berlibur, tidak melakukan penyebrangan laut atau berlibur ke pulau. Hal itu dikarenakan, cuaca saat ini terbilang masih tidak stabil.
“Ombak besar dan angin kencang terjadi mulai pukul 08.00 WIB, dan surut pada pukul 16.00 WIB. Adanya hal ini, kami serta Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Pantai Tanjung Pasir mengimbau, agar masyarakat meniadakan sementara adanya penyebrangan wisata Tanjung Pasir dan Pulau Untung Jawa,” ujarnya.
Menindaklanjuti prediksi cuaca yang terbilang ekstrem, kata Munir, BPBD Kabupaten Tangerang akan selalu siaga selama 24 jam selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya bencana atau kejadian yang membutuhkan penyelamatan.
“Pada perayaan malam Natal dan Tahun Baru, petugas Damkar Kabupaten Tangerang tetap berjaga seperti biasa 24 jam,” katanya.
Lanjut Munir, terdapat 36 personel yang telah disiagakan selama 24 jam oleh BPBD. Menurutnya, para petugas ini juga tersebar di enam titik pos penjagaan, Yakni Markas Komando (Mako) Curug, Pos BSD, Pos Kelapa Dua, Pos Cisoka, Pos Tigaraksa dan Pos Balaraja.
Selain itu, Munir mengingatkan warga Kabupaten Tangerang untuk waspada akan terjadi kebakaran saat rumah kosong, akibat ditinggal penghuninya pada liburan Natal dan Tahun Baru 2023. Dia mengingatkan kepada masyarakat, agar segera menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 jika terjadi kondisi kedaruratan. Dengan begitu, hal tersebut bisa segera tertangani.
“Untuk warga Kabupaten Tangerang segera menghubungi NTPD 112, apabila ada kejadian kebakaran atau yang lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Madya Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Tangerang, Maria Evy Trianasari mengatakan, bahwa BMKG memprediksikan adanya potensi cuaca ekstrem hingga 1 Januari 2023.
“BMKG pusat, sudah mengeluarkan rilis bahwa dari hari Natal 25 Desember 2022 hingga tahun baru 1 Januari 2023, beberapa wilayah akan mengalami hujan lebat dan hujan sangat lebat. Itu dipengaruhi adanya sirkulasi perairan di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Sehingga, pertumbuhan awan ini terjadi lebih banyak akibat seruakan angin,” katanya.
Wlayah Tangerang pun akan mengalami hujan lebat hingga hujan sangat lebat, dengan curah hujan sebesar 100mm. Belum lagi adanya potensi angin kencang, hingga diminta masyarakat yang sedang beraktifitas untuk berhati-hati dan waspada.
“Bagi masyarakat Tangerang, kami imbau untuk berhati-hati dan selalu update info cuaca terkini melalui website dan aplikasi BMKG. Selain itu, terkait informasi lainnya juga dapat diakses melalui media sosial kami,” ungkapnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post