SATELITNEWS.ID, CIPUTAT— Aparat gabungan Polresta Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar operasi berskala besar cipta kondisi pada Minggu dini hari (26/4). Operasi tersebut rutin digelar sekali dalam sepekan.
Namun kali ini berbeda, karena dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sekaligus Bulan Ramadan. Lebih 70 personel dari berbagai satuan berpencar ke dua rute berbeda yang mengelilingi wilayah hukum Tangsel, dari mulai Serpong Utara, Kelapa Dua, Pagedangan, hingga Cisauk.
“Operasi skala besar ini merupakan bagain dari operasi cipta kondisi yang kami lakukan di dalam menghadapi kerawanan–kerawanan Kamtibmas yang terjadi selama Bulan Ramadan,” ujar Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, usai operasi.
Selama dua hari Ramadan, kecenderungan gangguan kamtibmas justru melibatkan kelompok remaja, yang menyebabkan tawuran. “Kami mengkaji bahwa ternyata dalam memasuki Bulan Ramadan terjadi beberapa gangguan kamtibmas yang cenderung melibatkan banyak kelompok masyarakat,” ujarnya.
Pantauan wartawan di beberapa titik, sejumlah kerumunan driver ojek online diurai demi mematuhi PSBB. Beberapa pasangan ABG yang tengah berkerumun di beberapa titik juga dibubarkan.
Aparat berdalih, kumpulan remaja yang tidak jelas tujuannya, berpotensi menimbulkan konflik. “Kegiatan preventif kami dengan operasi skala besar dapat mengeliminir untuk mengurangi gangguan kamtibmas, terutama konflik komunal antar masyarakat,” ujarnya.
Tidak ada barang bukti yang disita ataupun penahanan pada operasi itu. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post