SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kawanan perampok beraksi di sebuah Alfamart di Kampung Waru Doyong, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Rabu (28/12) malam. Satu karyawan terkena sabetan golok dalam perampokan tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.
Kapolsek Cisoka AKP Edi Sumantri membenarkan aksi perampokan bersenjata tersebut. Berdasarkan keterangan para saksi, dia menjelaskan pada pukul 21:30 wib, para karyawan atau saksi sedang bekerja sebagai penjaga toko Alfamart. Kemudian datang 1 pelaku masuk ke dalam toko dan bertanya kepada karyawan bernama Aprilia Susanti untuk melakukan top up.
“Lalu, pada saat bersamaan, datang 3 orang pelaku lainnya masuk ke dalam toko sambil mengeluarkan sajam jenis golok,” kata Kapolsek Cisoka AKP Edi Sumantri kepada Satelit News, Kamis (29/12).
Lanjut Edi, kemudian salah satu pelaku menanyakan kunci brankas kepada para saksi. Karyawan-karyawan dipaksa oleh para pelaku sambil mengancam menggunakan senjata tajam jenis golok untuk masuk ke dalam gudang. Setelah sampai di dalam gudang, saksi dipaksa membuka brankas penyimpanan uang.
Setelah brangkas dibuka, kemudian pelaku mengambil uang dan beberapa rokok berbagai macam merek yang berada di area kasir. Dalam aksi perampokan itu, seorang karyawan laki-laki bernama Muhammad Akhdori pun mengalami luka sabetan benda tajam karena berusaha melakukan perlawanan.
“Satu karyawan terluka di area pipi, leher, dan telinga. Korban terluka saat berusaha melawan para perampok. Dari ke 4 pelaku ini memiliki ciri – ciri, menggunakan jas hujan, helm, masker dan 2 orang pelaku menggunakan senjata tajam jenis golok, ” jelasnya.
Menurut Edi, para perampok itu berjumlah 4 orang. Yang mana dua diantaranya membawa senjata tajam jenis golok. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, serta mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian, baik itu sidik jari di brankas, hingga CCTV.
“Kami masih melakukan penyelidikan, akan kita kejar terus,” tegasnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post