SATELITNEWS.ID, PAMULANG—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan gencar melakukan monitoring selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry menyebut, monitoring dilakukan guna memastikan dan menghindari adanya kerumunan orang di suatu tempat, selama masa PSBB ini berlangsung.
“Sejak diberlakukannya PSBB, setiap hari kami melakukan monitoring untuk mengimbau masyarakat dan tindakan bagi yang melanggar,” ucap Muksin saat melakukan pemantauan di Kecamatan Pamulang, Minggu (26/4) malam.
Berdasarkan pantauan, dengan menggunakan sejumlah mobil operasional dilengkapi sirine dan suara imbauan, mereka menyisir tempat demi tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang.
Sesekali jika dilihat ada kerumunan warga, jajaran berseragam coklat itu pun turun, dan menghampiri sejumlah tempat keramaian tersebut, seperti pada warung makan, warung kopi, dan tempat serupa lainnya.
“Bagi konsumen yang sedang makan (di tempat makan atau tidak dibawa pulang), kami sarankan untuk selanjutnya tidak lagi makan di tempat. Bagi pedagangnya kami imbau untuk tidak melayani makan di tempat, dan apabila bandel akan kami tutup,” tegas Muksin.
Bahkan, selain pembubaran massa, jika masih ada yang tak mengindahkan imbauan, pihaknya pun tak segan melakukan penyegelan pada tempat tersebut. “Apabila ada kegiatan yang sudah kami imbau tapi masih membandel, dan ternyata ada bentuk pelanggaran lain, seperti adanya pelanggaran pada Perda, maka langsung kami lakukan penyegelan,” tegasnya.
“Contohnya seperti pelanggaran pada Perda tentang telekomunikasi dan informasi, penyelenggaraan warnet,” imbuhnya.
Demi kelancaran dan keberhasilan PSBB, jajaran Satpol PP akan terus melaksanakan monitoring ini setiap hari. “Tanpa hari libur. Monitoring kami lakukan dalam beberapa tim, ada tim yang bergerak pagi hari sampai siang, dan tim yang bergerak dari sore hingga malam hari seperti ini,” ujarnya.
Selain monitoring, pihaknya pun membagi beberapa tim yang bertugas pada fungsi lainnya. Ada yang bertugas di check point, ada yang di posko Gugus Tugas COVID-19, posko Rumah Lawan COVID-19, di pengamanan makam, dan ada tim semprot disinfektan,” pungkasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post