PAGEDANGAN, SNID—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang berharap Jembatan Cihuni di Jalan SKKI, Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, segera diperbaiki, guna memudahkan akses masyarakat. Diketahui salah satu sisi jembatan tersebut mengalami longsor, akibat diterjang banjir pada Rabu (1/1) lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, pada BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, longsornya sebagian Jembatan Cihuni diakibatkan gerusan air yang terlalu deras. Menurut Kosrudin, longsornya sebagian jembatan harus diseriusi, karena jika dibiarkan saja bisa merembet ke yang lainnya, sehingga jembatan bisa rusak atau hancur total.
“Iya itu akibat gerusan arus air, pas banjir itu. Kalau nanti ada air deras lagi, itu bisa jebol. Untuk mengantisipasi hal itu, harus diperkuat lagi, entah di paku bumi lagi atau gimana, yang jelas jangan dibiarkan,” kata Kosrudin kepada Satelit News, Minggu (5/1).
Menurut Kosrudin, dalam peristiwa longsornya salah satu sisi Jembatan Cihuni tidak menimbulkan korban jiwa. Namun jika dibiarkan dan terus dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar, bisa membahayakan pengguna jalan.
“Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tapi kalau truk-truk besar tetap melintas berbahaya juga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Tangsel, IPTU Suprayitno mengatakan, pihaknya sudah melakukan penutupan. Menurutnya, penutupan dilakukan hanya untuk kendaraan roda emat. Sementara untuk kendaraan roda dua masih diperbolehkan untuk lewat.
“Jalan ditutup karena dinilai berbahaya bagi pengendara yang melintas. Menurut pengamatan kami dan para ahli, untuk ditutup sementara waktu demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Menurut Suprayitno, pihak Kepolisian Resort Tangsel sudah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara roda empat yang biasa meluntasi Jembatan Cihuni tersebut. Lanjutnya, bagi pengendara yang melintas dari Jalan Raya Serpong menuju ke Sumarecon Mall Serpong (SMS) dan arah baliknya, itu dapat melalui jalur Boulevard Gading Serpong.
“Sebenarnya masih banyak jalur alternatifnya, seperti Jalan Beulevard BSD Utama, lalu Beulevard BSD Utara juga masih bisa dilalui,” jelasnya.
Suprayitno juga mengimbau kepada pengendara, untuk terus mentaati peraturan yang telah ditetapkan sejak dua hari yang lalu. Hal itu demi keselamatan dan keamanan masyarakat atau pengguna jalan.
“Silahkan ikuti aturan dan saran kami semua, untuk keselamatan semua pengendara dan pengguna jalan,” imbaunya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post