SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Kabar gembira diperoleh Pemkab Tangerang dari sektor pendapatan asli daerah. Pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Tangerang memperoleh penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 1, 5 triliun rupiah lebih.
Kepala Bidang PBB P2 dan BPHTB pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman mengatakan, hingga 28 Desember 2022, realisasi PBB-P2 telah mencapai Rp 579 miliar. Atau, mengalami pertumbuhan sebanyak 24 persen, jika dibandingkan pada tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 467 miliar.
Sedangkan untuk BPHTB kata Dwi, telah mencapai Rp 1,4 triliun. Hal ini juga dinilai mengalami kenaikan, apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 957 miliar.
“PBB-P2 dan BPHTB tahun 2022 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu,” kata Dwi Chandra Budiman kepada Satelit News, Senin (2/1).
Dwi menyebut, jika diakumulasi capaian pajak dari sektor PBB-P2 dan BPHTB di tahun 2022, sudah berada diangka Rp 1,9 triliun. Hal ini dinilai mengalami peningkatan 50 persen lebih, apabila dilihat dari capaian tahun 2019.
“Kalau diakumulasi dan melihat dari tahun 2019, ada peningkatan mencapai 50 persen lebih. Jika dilihat dari pertumbuhan capaian, bisa dikatakan reaslisasi pajak sektor PBB dan BPHTB Kabupaten Tangerang itu paling tinggi di Tangerang Raya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang, Kiki Wibhawa mengatakan, berdasarkan informasi dari www.tangerangkota.go.id besar capaian realisasi penerimaan PBB tahun pajak 2022 sampai dengan update terakhir di Desember 2022, kurang lebih sebesar Rp 514 miliar atau 107,57 persen. Sedangkan untuk BPHTB Rp 500,73 miliar atau 88,63 persen.
“Capaian PBB-P2 Kota Tangerang telah over target per 14 Desember kemarin. Mudah-mudahan BPHTB bisa mencapai Rp 535 miliar atau 94,3 persen,” harap Kepala Bapenda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa
Sementara itu, di wilayah Kota Tangerang Selatan, BPHTB sendiri diketahui memberi pendapatan terbesar. Tercatat hingga tanggal 26 Desember, realisasinya mencapai Rp 634 miliar dari target sebesar Rp 503 miliar. Sedangkan untuk capaian PBB sebesar Rp 447 miliar dari target sebesar Rp 393 miliar.
“Paling tinggi realisasinya di BPHTB. Dari target Rp 503 miliar, realisasinya Rp 634 miliar atau sebesar sekitar 126 persen,” kata Sekretaris Bapenda Tangerang Selatan, Rahayu Sayekti.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, pajak yang telah ditunaikan masyarakat tersebut sangat bermanfaat untuk pembangunan di Kabupaten Tangerang. Bupati juga berharap, Bapenda Kabupaten Tangerang bisa terus berinovasi, dalam rangka memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pajak itu dari, oleh dan untuk masyarakat. Pajak yang dibayarkan itu sangat bermanfaat, dan nantinya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program-program pembangunan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan kewajibannya membayar pajak,” tandasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post