SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dampak hujan lebat yang tak henti – hentinya mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya, membuat Jalan Raya Picung – Munjul tepatnya di Kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, rusak parah tergerus longsor, Selasa (3/1/2023), sekitar pukul 06.36 WIB.
Bahkan, kondisi kerusakan parah itu, membuat kendaraan baik roda dua maupun empat tak bisa melintas jalan tersebut. Selain jalan itu, diwaktu bersamaan tanah longsor juga menutupi Jalan Raya Picung – Munjul, tepatnya KM 11 di Kampung Salampak, Desa Pasirtenjo, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang.
Warga Kampung Angsana, Entis mengatakan, amblasnya jalan itu terjadi sejak pagi hari. Akibat, jalan amblas tersebut, kata dia, kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya.
“Kalau mobil sudah tidak bisa lewat, karena jalan coran tersebut amblas dan mengelupas. Jalan ini rusak parahnya tadi pagi, kalau retaknya sudah empat hari yg lalu padahal belum lama di perbaiki,” kata Entis, Selasa (3/1/2023).
Senada warga lainnya, Andi mengtakan, amblasnya jalan itu diduga akibat adanya pergerakan tanah lantaran kontur tanah dilokasi itu sangat labil sehingga tidak mampuh menahan air saat diterpa hujan deras.
“Betul, kejadian tadi pagi sekitar jam 06.36 WIB, jalan itu tiba-tiba amblas. Mungkin karena tidak kuat menahan debit air, karena dari pagi disini hujan deras,” kata Andi.
Akibat kejadian itu arus lalu lintas sempat tersendat lantaran Jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Belum lagi pergerakan tanah dilokasi tersebut masih terjadi.
“Untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan, karena pergerakan tanah masih terjadi dan sekarang nambah parah,” ungkapnya.
Padahal katanya lagi, kontruksi jalan tersebut terbilang masih baru. Namun, saat ini jalan itu kembali amblas.
“Sebelumnya juga pernah terjadi amblas pada tahun 2022 kemarin, terus dibangun lagi sama pemerintah dengan kontruksi beton, jadi kontruksi jalan ini belum nyampe setahun,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerajaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung mengirim surat kepada Pemprov Banten untuk segera menangani ruas jalan yang amblas tersebut.
“Ibu Bupati sudah berkirim surat mengenai jalan amblas itu. Pagi tadi sudah disampaikan juga kepada PUPR Banten,” katanya.
Pihaknya kata dia, tidak bisa berbuat banyak karena kewenangan melakukan perbaikan ruas jalan tersebut ada di Pemprov Banten. Namun pihaknya, hanya bisa melakukan koordinasi dan melakukan pemantauan ke lokasi kejadian.
“Kita hanya bisa berkoordinasi dan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Karena kewenangannya ada di Pemprov Banten. Kita pantau bersama instansi terkait lainnya,” katanya. (nipal)
Diskusi tentang ini post