SATELITNEWS.COM, LEBAK—Hujan deras melanda wilayah Kabupaten Lebak, Selasa (03/01/2023) dari dini hari hingga siang. Dampak dari cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, terdapat ratusan rumah terendam.
Selain itu, sejumlah infrastruktur jalan rusak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.”Data sementara yang masuk 558 rumah terendam akibat banjir, 8 rumah rusak tertimbun longsor, 5 rumah rusak diterjang pergeseran tanah, dan 6 ruas jalan di antaranya 4 jalan kabupaten dan 2 jalan poros desa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.
“Alhamdulilah, untuk saat ini dan semoga tidak ada korban jiwa. Koordinasi terus dengan relawan BPBD, pemerintah kecamatan hingga desa terus diintensifkan untuk mengetahui perkembangan terbaru,” sambung Febby.
Febby, mengungkapkan dampak hujan dengan intensitas tinggi tidak hanya merendam rumah, infratruktur jalan melainkan sejumlah pohon tumbang. “Penangan terhadap masyarakat terdampak banjir, pohon tumbang dan jalan rusak tengah dalam evakuasi petugas,” ujarnya.
Berdasarkan, informasi terbaru, sungai yang menjadi penyebab banjir sudah mulai surut, begitupun banjir di pemukiman sudah surut, masyarakat dibantu petugas melakukan pembersihan. “Demikian juga jembatan Desa Gununganten akses penguhubung Kampung Cikeuyeup -Kampung Bangunjaya, Kecamatan Cinarga sudah bisa dilalui” sambungnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post