SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyatakan, vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang tetap digalakkan meski pemerintah telah mencabut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Jumat (30/1/22) lalu. Pasalnya, yang dicabut adalah PPKM-nya bukan status pandeminya.
Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Rabu (4/01/2023). Ia menuturkan, dengan vaksinasi yang terus digalakkan, ditujukan untuk membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala dan mencari pengobatan.
Walaupun kebijakan PPKM telah tidak diberlakukan, namun harus waspada dalam menghadapi pandemi COVID-19. Tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko COVID-19. Aparat dan lembaga pemerintah tetap harus siaga.
“Tidak ada yang berubah dengan layanan vaksinasi di Kota Tangerang. Semua fasilitas kesehatan seperti RSUD Kota Tangerang dan seluruh puskesmas di Kota Tangerang hingga saat ini terus membuka gerai atau layanan vaksinasi. Semua fasilitas kesehatan melayani vaksinasi dosis satu, dosis dua, booster satu hingga booster kedua untuk sasaran lansia,” ungkap dr Dini.
Untuk melihat jadwal layanan dimasing-masing puskesmas, dijelaskan dr Dini masyarakat bisa mengunjungi Instagram Dinas Kesehatan di @dinkes.kotatangerang, lalu klik link di bio, pilih informasi vaksinasi covid-19 dan imunisasi, dan pilih puskesmas yang ingin dituju.
“Setiap puskesmas selalu mengupdate tanggal dan waktu layanan vaksinasinya, lengkap dengan jenis dosis yang mereka miliki. Jadi, masyarakat Kota Tangerang tinggal pilih sesuai kebutuhan dan waktu yang diinginkan. Ayo jangan terlena dengan PPKM yang telah berakhir, kita harus tetap jaga kekebalan tubuh diri sendiri, menjaga keluarga dan lingkungan, karena hingga saat ini kasus Covid-19 masih ada,” jelas dr Dini.
Lebih jauh, Dini pun merinci cakupan vaksinasi di Kota Tangerang per (3/1) pada dosis satu sudah diangka 1.660.137 jiwa atau 99,7 persen, dosis dua 1.367.664 jiwa atau 82,1 persen, booster satu 839.161 jiwa atau 64,5 persen dan booster dua 12.293 jiwa atau 10,63 persen.
“Kita tidak terlena dengan cakupan vaksinasi ini. Terus kita galakkan, terus kita layani karena pandemi Covid-19 belum usai. Dengan ini, ayo tetap jaga protokol kesehatan, selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan. Segera vaksinasi Covid-19 ya buat kalian yang belum vaksinasi, karena vaksinasi itu investasi kesehatan,” imbau dr Dini. (made)
Diskusi tentang ini post