SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Sebanyak 1.900 pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Tangsel resmi dilantik oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangsel Airin Rachmi Diany di Serpong, Kamis (5/1/2023). Selain pelantikan, kegiatan tersebut juga dalam rangka konsolidasi partai Golkar menghadapi Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, Airin menyampaikan pesan politiknya kepada seluruh kader Golkar yang hadir, termasuk kepada para bakal calon legislatif (bacaleg) yang nanti akan maju pada Pemilu 2024.
Airin mengatakan, dalam kontestasi politik tidak hanya sekadar menargetkan menang saja, tetapi para caleg yang terpilih juga harus terus turun ke masyarakat. Jangan sampai nanti setelah jadi sebagai anggota dewan justru lupa kepada konstituennya.
“Hajat besar 2024 sudah mulai, target tentu kita menang dengan penambahan kursi dari sebelumnya. Tetapi ada yang lebih penting lagi, yaitu kalau sudah jadi dewan nanti jangan sampai lupa kepada masyarakat. Ini untuk semua tingkatan ya, mulai dari dewan di DPR RI khusus untuk daerah pemilihan Banten 3 (Tangerang Raya), DPRD Provinis Banten dan DPRD Kota Tangsel. Kalau sudah jadi ya jangan sampai lupa,” ungkapnya.
“Kalau sudah jadi, harus terus turun ke masyarakat, ketika reses harus turun, dan dengarkan aspirasi masyarakat yang kita wakili agar tetap merasa terwakili. Dan biar bagaimana pun para dewan yang jadi itu tidak menang sendiri, mereka jadi karena adanya kerja gotong royong dari mesin politik partai yang mengantarkan mereka jadi dewan. Jadi saya ingatkan sekali lagi kalau sudah terpilih jangan sampai lupa,” tambah Airin dengan tegas.
Sementara itu, Sekretaris Partai Golkar Tangsel Abdul Rasyid mengatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk menghadapi pemilu 2024. Bahkan Golkar menargetkan tambahan kursi di DPRD yang saat ini memiliki 10 kursi. “Tentunya dengan konsolidasi ini kami lebih siap lagi untuk menghadapi pemilu 2024. Bicara soal target, tentu kami targetkan setinggi-tingginya, dan Golkar harus menang,” ungkapnya.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Tangsel ini menambahkan, kerja politik yang harus dilakukan para kader seperti pemetaan, memperkuat simpul-simpul suara, lalu merancang program. “Serta menyusun berbagai program pemenangan bagi setiap para caleg,” pungkasnya. (dra/dm/bnn)
Diskusi tentang ini post