SATELITNEWS.COM, LEBAK—Para pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengeluhkan listrik yang hingga saat ini belum menyala. Sehingga peristiwa itu menghambat aktivitas pasar. Berdasarkan keterangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, penyebab terjadinya itu karena alat kubikel atau penghantar aliran listrik rusak.
Pedagang daging ayam di Pasar Rangkasbitung, Syahroni mengatakan, padamnya aliran listrik terjadi sejak hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 lalu, dan hingga saat ini belum menyala. Ia belum tahu pasti penyebabnya namun berdasarkan informasi alat kubikel atau alat penghantar aliran listrik.
“Terhitung hingga saat ini sudah tiga hari listrik mati. Kita enggak tahu secara pasti apa yang menjadi penyebabnya tapi berdasarkan informasi itu alat bikel nya rusak,” kata Syahroni kepada wartawan di Pasar Rangkasbitung, Kamis (12/01/2023). “Kita belum mendapatkan laporannya, kapan listriknya akan kembali normal lagi. Tapi informasinya sedang diperbaiki,” timpalnya.
Namun yang jelas, kata Syahroni akibat dari padamnya aliran listrik yang sudah terjadi tiga hari ini bisa berdampak pada kerugian dan memberikan ketidaknyamanan transaksi. Oleh karenanya, pihak berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan agar aktivitas jual beli bisa kembali normal.
“Ya kalau gelap kaya gini jelas tidak nyaman, apalagi kita buka dari dini hari jelas sangat tidak nyaman. Jadi saya berharap jika rusak terhadap alat tersebut segera dibelikan dan diperbaiki karena kita juga selalu iuran dalam hal listrik,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Orok Sukmana mengatakan penyebab listrik padam di pasar Rangkasbitung karena alat kubikel atau penghantar listrik yang sudah lama tidak diganti. “Akan segera kita ganti, karena memang sudah terlalu lama dan akan segera di perbaiki secepatnya,” kata Orok.
Dirinya menjelaskan terkait dengan target perbaikan, akan secepatnya agar lampu dan keadaan di pasar cepat kembali normal. “Target penggantian alat penghantar listrik selesai pada hari Jumat besok, karena alatnya sudah kami pesan, dan perbaikan akan dimulai besok,” ujarnya.
Dirinya berharap semoga perbaikan tersebut bisa selesai besok, agar pedagang keadaan pasar normal kembali. “Secepatnya dilakukan, supaya keadaan di Pasar Rangkasbitung normal kembali, dan aktivitas pedagang juga tidak terganggu,” ucapnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post