SATELITNEWS.COM, LEBAK—Hari kedua pencarian terhadap Tio (18), wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Ciantir, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, belum juga membuahkan hasil. Kendati demikian, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian baik di tengah laut maupun pesisir pantai.
Ketua Badan Penyelamat Wisatawa Tirta (Balawista) Lebak, Mumu Mahpudin menyatakan, pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan, Basarnas, TNI Polri, Balawistwa, dan dibantu nelayan terus dilakukan dengan menyisir pesisir pantai maupun ke tengah laut. “Ini (pencarian) hari kedua terhadap wisatawan asal Kabupaten Tangerang. Hasilnya masih nihil,” kata Mumu kepada SatelitNews.Com, Selasa (16/01/2023).
Mumu menyebut, pencarian yang menggunakan perahu nelayan dengan menyisir tengah laut tersebut sejauh ini tidak mengalami kendala. Namun, keberuntungan belum berpihak, sebab hingga sore ini tim sar gabung belum menemukan tanda-tanda ditemukannya wisatawan asal Tangerang itu. “Ketinggian ombak relatif normal, artinya tidak ada faktor kendala. Ya mungkin belum waktunya Tio itu ditemukan,” ujarnya.
Mumu tidak mau berandai-andai Tim SAR bisa segera menemukan wisatawan asal Kabupaten Tangerang itu. Namun upaya pencarian akan terus dilakukan baik di siang hari maupun malam hari. “Karena sesuai SOP pencarian hanya sampai sore dan akan dilanjutkan esok hari. Tapi, pencarian dengan menyisir pantai akan terus dilakukan,” timpalnya.
Tenggelamnya wisatawan Tio, yang diduga tidak mengindahkan aturan berenang di Pantai Ciantir tersebut, Mumu berharap bisa menjadi perhatian semua wisatawan agar terhindar dari laka laut.
“Informasinya mereka (Tio dan temannya) berenang di jam yang memang belum ada petugas yang jaga. Karena, petugas pantai itu bekerja dari jam 07.00 sampai sore. Terlebih di pagi hari itu, biasanya ombak di Pantai Ciantir atau Lebak Selatan lainnya ketinggiannya cukup tinggi dan itu sangat tidak diizinkan bagi wisatawan untuk berenang,” papar Mumu.
“Intinya ikuti peraturan jam berenang serta hindari wilayah yang dipasang papan informasi dilarang berenang di kawasan itu,” timpalnya. Diberitakan sebelumnya, Tio (18) Warga Kampung Tonjong Malang, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang masih dalam pencarian tim SAR Gabungan, setelah dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Ciantir, Kecamatan Bayah. Tenggelamnya wisatawan asal Tangerang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu (15/01/2023). (mulyana)
Diskusi tentang ini post