SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Supaya memiliki keahlian khusus usai menjalani hukuman di Rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Pandeglang, puluhan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) diberi pelatihan.
Salah satu pelatihan yang diberikan kepada WBP Rutan Kelas II B itu, keterampilan pangkas rambut atau barbershop yang dikerjasamakan dengan salon dan Boutique Salu, di Aula Rutan Kelas IIB Pandeglang, Selasa (17/1/2023).
Kepala Rutan Kelas IIB Pandeglang, Fadil menyatakan, kegiatan yang dilaksanakannya itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan bekal kepada WBP, pasca bebas.
“Hari ini (Selasa,red), kita melakukan pelatihan pangkas rambut untuk warga binaan, yang bekerjasama dengan salon dan Boutique Salu,” kata Fadil, Selasa (17/1/2023).
Katanya, warga binaan yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 15 orang, yang akan berlangsung selama dua hari. “Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari. Sebanyak 15 orang, yang mengikuti pelatihan. Agar para warga binaan bisa memiliki keahlian,” harapnya.
Selain pelatihan pangkas rambut katanya lagi, Rutan Kelas IIB Pandeglang juga, memberikan pelatihan berupa kesenian dan pelatihan keagamaan.
“Kita punya tiga program pembinaan diantaranya, program kepribadian dengan melakukan pelatihan pangkas rambut, home dekor. Kesenian itu, ada kesenian degung dan jasmani, ada juga pengajian,” tandasnya.
Saat ini ungkapnya, jumlah warga binaan yang ada di Rutan Kelas IIB Pandeglang, berjumlah 220 orang. Terdiri dari 209 orang, warga binaan laki-laki dan 11 orang warga binaan perempuan.
Dengan diberikannya pelatihan, pihak Rutan Kelas IIB Pandeglang berharap, agar warga binaan dapat menjalankan kehidupan lebih baik setelah bebas nanti.
“Kita sebagai petugas, mewakili negara memberikan bekal hidup kepada warga binaan. Karena, negara tidak boleh menjadikan warga binaan lebih buruk dari sebelum dia melakukan tindak pidana,” ujarnya lagi.
Untuk itu katanya lagi, pihaknya memberikan bekal keterampilan untuk mereka, agar bisa hidup lepas dari melakukan pembinaan di Rutan. “Tentu saja supaya bisa memiliki bekal diri untuk dirinya sendiri terlebih untuk keluarganya,” tandasnya.
Seorang WBP Rutan Kelas IIB Pandeglang, Sunaryo (29) mengaku, sangat bersyukur walau ada di dalam Rutan. Ia telah mendapatkan perhatian, salah satunya diberikan pelatihan oleh pihak Rutan.
“Saya sangat berterima kasih kepada kepala Rutan yang telah memberikan kami pelatihan. Ini tentu saja sangat membantu kami memiliki keahlian, jadi ketika kami keluar dari sini punya bekal untuk bekerja,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post