SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Gerakan Milenial Membangun (GMM) melakukan audiensi ke Kantor Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa, Senin (16/01). Dalam audiensi ini, pimpinan GMM beserta tim volunteer menyampaikan gagasan kegiatan sosial yakni membuat Sekolah Bahasa Inggris, demi meningkatkan skill dan kepercayaan diri masyarakat.
“Kami melakukan kunjungan dalam rangka untuk berkolaborasi terkait program Sekolah Bahasa Inggris. Alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh Lurah dan Kasi Pemerintahan Keluruhan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa,” ujar Nurheli, Founder Gerakan Milenial Mengajar (GMM) kepada Satelit News, usai audiensi.
Lanjut Nurheli, Pemerintahan Kelurahan Kaduagung menyambut baik kegiatan sosial ini. Karena kata dia, sebagai wadah masyarakat untuk lebih mengenal wawasan tentang pemahaman, serta pentingnya menguasai Bahasa Inggris.
Menurut Nurheli, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini kebutuhan keterampilan akan bahasa sangat dibutuhkan. Terutama dalam rangka menyambut Bonus Demografi tahun 2030, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak.
“Hal ini bisa menjadi peluang atau musibah bagi kita semua jika tidak disikapi dengan hal positif,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Kaduagung, Mahfud Kuzaeni menyampaikan, kegiatan ini sangat membantu dalam pemberdayaan masyarakat. Maka dari itu, pihaknya selaku Pemerintahan Kelurahan Kaduagung menyambut baik dan mendukung, agar masyarakat bisa memiki kemampuan dalam Berbahasa Inggris.
“Memang pemuda ini adalah harapan. Mengapa pemuda, karena pemuda masih memiliki semangat dalam bergerak dan juga motivasi yang kuat. Sehingga dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan,” tandasnya.
“Kita Pemerintahan Kelurahan Kaduagung akan mensupport kegiatan ini, untuk menerapkan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat. Harapannya kepada Gerakan Milenial Membangun, untuk terus menjaga semangat dalam menjalankan program kebiasaan Bahasa Inggris bagi masyarakat setempat,” ucapnya.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Kaduagung sekaligus coach dalam Program Sekolah Bahasa Inggris, Heny Indarty mengatakan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan volunteer yang akan melaksanakan kegiatan ini dan diterjunkan langsung ke masyarakat.
“Harapannya, dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membangun dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam Berbahasa Inggris. Serta lebih luasnya adalah dapat menjadikan kegiatan ini, yang bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan angka ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang,” imbuhnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post