SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Local Organizing Committee (LOC) atau panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persita akan menerapkan teknologi Count People untuk mengetahui jumlah pasti kehadiran penonton di setiap tribun. Teknologi itu mulai digunakan ketika Persita menjamu Persebaya di Indomilk Arena pada Rabu (18/1) sore ini.
Teknologi ini sudah dikembangkan di negara-negara maju sepakbola dan gelaran piala dunia. Selain untuk mengetahui jumlah pasti penonton yang hadir di stadion, teknologi ini juga mendeteksi kehadiran penonton yang tidak memiliki tiket.
“Sesuai hasil risk assessment kami Panpel harus tahu jumlah pasti penonton yang hadir sesuai dengan tiket yang dijual, ini kami lakukan karena fasilitas stadion belum semuanya menggunakan singel seat (kursi tunggal). Jadi, informasi jumlah penonton bisa lebih pasti kami terima,” ungkap Tommy Kurniawan Ketua Panpel Persita.
Dikemukakan pria yang juga mantan security officer Persita tersebut selain menggunakan teknologi aplikasi penghitungan jumlah penonton, pihaknya juga sudah mulai menerapkan pemantauan perilaku penonton melalui CCTV.
Ada sekitar 30 unit CCTV terpasang disekitar Stadion Indomilk Arena dan kawasan Sport Center. Dengan penggunaan CCTV diakui Tommy sangat membantu tugas panitia dalam hal keamanan.
“Dimana petugas panitia bisa langsung bereaksi menangani kendala yang terekam di CCTV, hal ini sudah kami coba saat menjadi Panpel Dewa United. Petugas bisa lebih cepat sampai ke titik kejadian karena sudah tahu di wilayah mana kejadian berlangsung,” ungkap Tommy.
Teknologi-teknologi yang diterapkan diharapkan bisa membuat pertandingan Persita berjalan lancar. Dan penerapan ini akan dilakukan secara periodik dan akan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar semakin membuat pertandingan di Indomilk Arena berlangsung aman dan nyaman buat penonton. (gatot)
Diskusi tentang ini post