SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pihak Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang membangun posko jaga di Pasar Sipon usai dilakukan penertiban beberapa waktu lalu. Para petugas itu terdiri dari anggota Tramtib setempat bersama Satpol PP Kota Tangerang.
Mereka berjaga dari pukul 06.00 WIB-22.00 WIB. Camat Cipondoh, Khotibul Imam mengatakan, para petugas gabungan itu melakukan patroli mengantisipasi para pedagang tidak menggelar dagangannya di saluran irigasi yang tidak diperbolehkan. “Kita minta diback up sama Satpol PP,” ujarnya.
Khotib menambahkan, pihak Kecamatan Cipondoh tidak melarang masyarakat mencari rezeki, namun bukan berarti harus melanggaran aturan yang telah ditetapkan. “Penertiban memang bukan pertama kali digelar. Namun diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat lebih menyadarkan pedagang untuk berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan,” ucapnya.
Kata Khotib, banyak aspirasi yang disampaikan kepada pihaknya bahwa masyarakat merasa terganggu dengan banyaknya pedagang yang berjualan di saluran irigasi hingga membuat arus lalu lintaS tersendat. “Banyak yang mengeluh seperti itu, karena pedagang berjualan di saluran irigasi, timbul kemacetan,” ucapnya.
Dia juga menambahkan pihaknya kini kembali melakukan operasi penertiban setelah sebelumnya konsentrasi para penegak peraturan daerah lebih tercurah pada pengamanan Poprov VI Banten, sehingga penjagaan Pasar Sipon sempat sedikit berkurang. Namun kini setelah even empat tahunan itu kelar dilaksanakan, maka pihaknya kembali bisa fokus menjaga Pasar Sipon.
Disinggung mengapa masih ada pedagang yang bandel berjualan di tempat terlarang, Khotib menyebut memang ada pedagang yang memilih kucing-kucingan di sana. “Untuk jumlah pedagangnya sendiri fluktuatif, yang pernah dihitung lebih dari 100 pedagang, itu yang jualan di irigasi Sipon,” terangnya.
Salah seorang petugas jaga mengatakan, setiap hari ada 1 regu dari Tramtib Kecamatan Cipondoh dan 5 personel Satpol PP yang berjaga di sana setiap hari. “Kita berpatroli untuk menyampaikan kepada pedagang agar tidak berjualan di saluran irigasi Sipon. Tapi memang terkadang ada saja pedagang yang kucing-kucingan ya,” terangnya. Para pedagang tersebut dikatakannya, umumnya para penjual ramai pada pagi hari. Untuk itu. patroli diintensifkan pada pagi hari. “Ya intinya jangan sampai nanti lalu lintas terganggu,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post